Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 14:30 WIB

KOMPAS.com - CEO TikTok Shou Zi Chew mencuri perhatian dunia usai menghadiri sidang dengar pendapat DPR AS untuk pertama kali pada Kamis (23/3/2023).

Kehadirannya bertujuan untuk menjelaskan alasan aplikasi TikTok seharusnya tidak dilarang sebagaimana yang terjadi di Amerika Serikat.

Sekitar lima jam lamanya, Chew menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan anggota DPR AS.

Salah satunya terkait dugaan bahwa TikTok digunakan untuk memata-matai warga AS sehingga mengancam keamanan nasional.

Chew berusaha menyakinkan anggota parlemen bahwa aplikasi mereka tidak seperti yang dituduhkan.

"Hari ini data TikTok AS disimpan secara default di server Oracle," ujarnya saat meyakinkan sistem keamanan data pengguna TikTok, dilansir dari CBS News.

"Hanya personel yang diperiksa yang beroperasi di perusahaan baru, bernama TikTok US Data Security yang bisa mengontrol akses tersebut," lanjutnya.

Lantas, siapa Shou Zi Chew sebenarnya?

Baca juga: Deretan Negara yang Larang Penggunaan TikTok, Apa Alasannya?

Shou Zi Chew lahir di Singapura pada Januari 1983.

Dilansir dari BBC, perusahaan ByteDance mencatat bahwa Chew bukan berasal dari China.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siswi Bakar Asrama Sekolah karena Ponselnya Disita Guru, 19 Orang Tewas

Siswi Bakar Asrama Sekolah karena Ponselnya Disita Guru, 19 Orang Tewas

Tren
Mengenal KA Pandalungan, Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia, Tempuh Jarak 919 Kilometer

Mengenal KA Pandalungan, Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia, Tempuh Jarak 919 Kilometer

Tren
Ramai soal Kemunculan Kristen Muhammadiyah, Kapan Varian Ini Ditemukan?

Ramai soal Kemunculan Kristen Muhammadiyah, Kapan Varian Ini Ditemukan?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari, Tidak Hanya Membakar Kalori

6 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari, Tidak Hanya Membakar Kalori

Tren
Ramai soal Vagina Terasa Sakit Saat Terangsang, Benarkah Ciri-ciri Vaginismus?

Ramai soal Vagina Terasa Sakit Saat Terangsang, Benarkah Ciri-ciri Vaginismus?

Tren
Ramai soal Gel Manicure Bisa Membuat Jari Tangan Menghitam, Benarkah?

Ramai soal Gel Manicure Bisa Membuat Jari Tangan Menghitam, Benarkah?

Tren
Ramai soal HRD BCA Disebut Punya 'Mata Elang' Pilih Orang Baik Jadi Satpam, Ini Tanggapan Perusahaan

Ramai soal HRD BCA Disebut Punya "Mata Elang" Pilih Orang Baik Jadi Satpam, Ini Tanggapan Perusahaan

Tren
Akhir Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jadi Thudong Pertama di Indonesia

Akhir Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jadi Thudong Pertama di Indonesia

Tren
Kasus Kematian Bripka AS Mencuat Lagi: Polisi Pastikan karena Sianida, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

Kasus Kematian Bripka AS Mencuat Lagi: Polisi Pastikan karena Sianida, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

Tren
Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?

Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?

Tren
Ketahui Khasiat Bawang Putih, Baik untuk Jantung dan Pembuluh Darah

Ketahui Khasiat Bawang Putih, Baik untuk Jantung dan Pembuluh Darah

Tren
9 Cara Ampuh Membasmi Rayap di Rumah dan Mencegahnya Datang Lagi

9 Cara Ampuh Membasmi Rayap di Rumah dan Mencegahnya Datang Lagi

Tren
Kadaver: Pergolakan Cinta Masa Kolonial Bernuansa Horor Mistisme

Kadaver: Pergolakan Cinta Masa Kolonial Bernuansa Horor Mistisme

Tren
Asal Usul Nama Tata Surya dan Bimasakti Digunakan di Indonesia

Asal Usul Nama Tata Surya dan Bimasakti Digunakan di Indonesia

Tren
Astronom Temukan 'Bulan Palsu' Quasi-Moon di Orbit Bumi, Apa Itu?

Astronom Temukan "Bulan Palsu" Quasi-Moon di Orbit Bumi, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+