Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fibrodysplasia Ossificans Progressiva, Penyakit Tulang Langka karena Kelainan Genetik

Kompas.com - 25/03/2023, 08:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menampilkan foto terkait dengan kondisi penyakit tulang langka ramai di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Selasa (21/3/2023).

Dalam unggahan foto itu, pengunggah memberikan pertanyaan terkait dengan apa nama dari penyakit langka tersebut dengan memberikan petunjuk menjadi "batu". 

"Tebak penyakit yuk dok! Langka nih penyakitnya. Clue: menjadi batu," tulis pengunggah.

Baca juga: Mengenal Epidermodysplasia Verruciformis (EV), Penyakit Kulit Langka akibat Kelainan Genetik

Hingga Jumat (24/3/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 390.000 kali dan mendapatkan 92 komentar dari warganet.

Baca juga: Bahaya Prank Tarik Kursi yang Bisa Bikin Tulang Ekor Patah dan Lumpuh

Komentar warganet

Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian warganet. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa kondisi penyakit langka itu disebut dengan Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP).

"Fibrosis ossificans progressiva, kasihan banget ini," tulis akun ini.

"Iniii tuh yang organ, otot, sel sel gituu jadi tulang ya. masyaAllah ga kebayang sakitnyaa terus pasti lama lama ga bisa gerak sama sekali," ungkap akun ini.

"Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP)," kata akun ini.

Baca juga: Gejala Awal Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Lantas, apa itu Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) dan benarkah merupakan penyakit langka?

Adanya kelainan genetik

Ilustrasi tulang manuiafreepik.com Ilustrasi tulang manuia

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi RSCM Jakarta, Achmad Fauzi Kamal menyampaikan bahwa Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) adalah kondisi penyakit langka yang disebabkan karena kelainan pada genetik autosomal dominant.

"Fibrodysplasia Ossificans Progressiva itu masuk kondisi rare bone disease yang mana terjadi kurang lebih 1 kasus per 2 juta kelahiran," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

"Jadi bila ada cedera terutama pada otot, akan memicu sel progenitor atau sel punca untuk membentuk tulang pada otot," tambahnya.

Achmad mengatakan, ada tiga gejala yang bisa menjadi tanda dari FOP yang secara klinis meliputi kelainan malfirmasi kongenital (bawaan), osifikasi (pembentukan tulang) di luar kelaziman (heterotopik), dan progresivitasnya.

Baca juga: Tips Menjaga Kepadatan Tulang Usia 50 Tahun ke Atas

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com