Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Si Pengunggah Serpens Catus, Hewan yang Diklaim Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular

Kompas.com - 24/03/2023, 12:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penampakan hewan yang disebut hasil perkawinan silang antara kucing dan ular meramaikan jagat maya beberapa waktu lalu.

Foto penampakan hewan yang disebut Serpens Catus ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Selasa (18/3/2023).

Pengunggah menuliskan, penampakan hewan berkepala kucing dengan corak hitam dan kuning cerah yang mirip ular cincin emas itu pertama kali tertangkap pada 2020. Adapun beratnya, disebut mencapai 4 Stone atau setara 25,4 kilogram.

"Serpens catus adalah spesies kucing paling langka di Bumi. Hewan-hewan ini hidup di daerah yang sulit dijangkau di hutan hujan Amazon, dan oleh karena itu mereka relatif kurang dipelajari," tulis pengunggah.

Kemunculan spesies hasil persilangan tak biasa ini pun membuat publik bertanya-tanya dan mengecap Serpens catus sebagai hoaks.

Pertama kali diunggah pada 8 Maret 2023 oleh akun Facebook Alex Vasilev, pengunggah akhirnya membuat pengakuan terkait fakta gambar hewan hasil silang kucing dan ular.

Lantas, seperti apa pengakuannya?

Baca juga: Viral, Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular Disebut Serpens Catus, Ini Faktanya!

 

Penjelasan pengunggah

Pengunggah alias pembuat spesies karangan bernama Serpens catus mengonfirmasi, dirinya mendapatkan gambar kucing tersebut saat tengah membersihkan galeri ponsel.

Namun hingga kini, pengguna Facebook asal Rusia ini belum mengetahui siapa kreator di balik foto yang beredar.

"Sejauh yang saya mengerti, sistem kecerdasan buatan digunakan untuk membuatnya, yang mana saya tidak tahu, karena saya tidak dapat menemukan pembuat gambarnya," kata dia kepada Daily Mail (22/3/2023).

Usai menemukan gambar itu, Alex Vasilev kemudian mengunggahnya di akun Facebook dengan judul "Serpens catus (kucing ular) adalah spesies kucing paling langka di Bumi."

Serupa dengan informasi yang beredar di media sosial Twitter, Vasilev turut menuliskan bahwa "Amazon snake cat" ini hampir tak bisa dijinakkan, meski beberapa suku Amazon menggunakannya untuk melindungi rumah dari hewan pengerat.

Pada 14 Maret 2023, Vasilev kembali membuat unggahan lanjutan yang menjelaskan bagaimana spesies ini muncul.

Pada unggahan kali ini, Vasilev akhirnya mengaku bahwa gambar dan informasi dalam unggahan sebelumnya tidaklah benar.

"Enam hari yang lalu, saat membersihkan ponsel, saya menemukan foto kucing yang tersimpan dengan warna aneh. Saya pikir itu keren, gambar 'kucing ular'. Coba saya lihat, apa artinya dalam bahasa Latin? Google menerjemahkannya sebagai 'Serpens Catus'," tulisnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com