KOMPAS.com - Usia senja atau usia 50 tahun ke atas biasanya akan mengalami penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah.
Kondisi saat tulang menjadi lemah dan rapuh atau yang biasa disebut osteoporosis, umumnya tidak bergejala. Penderita biasanya baru sadar saat tulangnya mulai retak atau patah.
Dilansir dari Healthline, sepanjang masa anak-anak, remaja, dan dewasa awal, tulang menyerap banyak nutrisi dan mineral.
Namun di usia 30 tahun, semua orang akan memasuki massa tulang puncak yang berarti tidak akan ada penambahan kepadatan tulang.
Semakin menua usia, tulang mungkin kehilangan kepadatannya dan rentan terkena osteoporosis.
Meski demikian, ada banyak cara untuk membantu meningkatkan dan mempertahankan kepadatan tulang terutama di usia senja atau usia 50 tahun ke atas.
Berikut cara menjaga kepadatan tulang di usia senja, dilansir dari laman Ciputra Medical Center:
Baca juga: Tips Diet untuk Usia 40 Tahun ke Atas
Latihan beban membantu meningkatkan pertumbuhan tulang baru dan mempertahankan struktur tulang yang ada.
Studi yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan peningkatan kepadatan mineral tulang, kekuatan tulang, serta pengurangan tanda peradangan tulang pada pria dan wanita usia senja yang melakukan latihan beban,
Dilansir dari Healthline, latihan beban juga membantu melindungi tulang dari keropos, termasuk bagi mereka yang menderita osteoporosis dan osteopenia.
Adapun manfaat latihan beban meliputi beberapa hal berikut:
Baca juga: Menderita Radang Sendi? Hindari Kebiasaan Makan Ini
Kalsium merupakan nutrisi utama untuk kesehatan tulang.
Lantaran sel-sel tulang tua terus-menerus dipecah dan diganti dengan yang baru, penting untuk mengonsumsi kalsium setiap hari guna melindungi struktur dan kekuatan tulang.
Mengonsumsi kalsium dalam jumlah kecil sepanjang hari lebih efektif daripada melahapnya dalam sekali dosis tinggi.
Beberapa makanan kaya kalsium yang baik untuk tulang yakni:
Baca juga: Tak Ingin Pikun di Usia Senja? Terapkan Pola Makan Ini