KOMPAS.com - Kepala empat, tubuh mulai mengendur dan berat badan mulai bertambah.
Di sisi lain, menurunkan berat badan dengan diet terasa sulit, jika dibandingkan saat masih berusia 20-an.
Metabolisme tubuh yang semakin melambat saat usia 40 tahun menjadi salah satu penyebab susahnya menjalani diet, dikutip dari Healthline.
Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli
Gaya hidup juga memberikan pengaruh yang cukup besar pada sulitnya menurunkan berat badan pada usia 40 tahun ke atas.
Pasalnya, pria dan wanita cenderung lebih stres pada usia 40 tahun ke atas, dibanding saat mereka masih muda.
Belum lagi perubahan hormon, terutama pada wanita menjelang masa menopause yang memberikan kontribusi pada peningkatan berat badan.
Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?
Lalu, bagaimana seharusnya diet di usia 40 tahun ke atas dilakukan?
Aktivitas fisik seperti olahraga membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.
Semakin cepat metabolisme tubuh, semakin banyak pula kalori yang ikut terbakar.
Setidaknya, lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit per hari selama lima kali seminggu, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.
Adapun beberapa olahraga yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas, yakni latihan kardiovaskular atau aerobik, latihan beban, dan yoga.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa
Diet ketat dengan jalan instan tak cocok dilakukan saat usia 40 tahun. Lantaran hanya akan menambah derita kelaparan.
Dilansir dari Kompas.com, mengurangi porsi makan harian secara tiba-tiba akan memancing tubuh ke dalam mode survival.
Akibat mode tersebut, seluruh asupan makanan akan terpancing menjadi lemak ketimbang dibakar menjadi kalori.