Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Puasa Bisa Bantu Turunkan Asam Urat Tinggi?

Kompas.com - 25/03/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa, kegiatan menahan makan dan minum selama waktu tertentu, dipercaya memberikan sejumlah dampak positif bagi kesehatan.

Bagi Muslim, puasa dilakukan mulai fajar terbit hingga Matahari terbenam. Selain tujuan ibadah, puasa juga diterapkan untuk kondisi tertentu, seperti menurunkan berat badan.

Dikutip dari Kompas.com (22/3/2023), menjalankan puasa memberikan manfaat, termasuk menurunkan gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

Lantas, apakah puasa juga membantu menurunkan asam urat dalam darah?

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi?


Puasa meningkatkan asam urat

Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, seperti jempol kaki, pergelangan tangan dan kaki, atau lutut.

Dilansir dari Mayo Clinic, asam urat adalah hasil metabolisme purin dan normalnya akan larut dalam darah serta keluar dari tubuh melalui urine.

Namun, kondisi tertentu membuat tubuh terus memproduksi zat ini, sehingga terjadi penumpukan kristal yang mengakibatkan nyeri pada sendi.

Dokter dan penulis asal Amerika Serikat, David Perlmutter mengungkapkan, asam urat berfungsi sebagai sinyal alarm yang mengingatkan bahwa makanan dalam kondisi langka.

Peningkatan asam urat berfungsi menjaga lemak tubuh dan glukosa, sehingga memberi tenaga pada otak untuk meningkatkan "kesadaran" agar menemukan asupan makanan.

Oleh karena itu, Perlmutter dalam laman drperlmutter.com, mengatakan bahwa puasa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Selama berpuasa, menurut dia, tubuh akan mulai memecah protein dan memanfaatkan asam amino sebagai bahan bakar.

Kondisi tersebut merupakan proses pemecahan katabolik protein yang membebaskan bahan kimia bernama purin. Selanjutnya, purin akan langsung dimetabolisme menjadi asam urat.

Bukan hanya dihasilkan tubuh, purin juga bisa berasal dari konsumsi makanan tinggi purin. Bersama alkohol dan makanan berfruktosa, purin turut meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca juga: 7 Pemicu Serangan Asam Urat, dari Makanan hingga Obat-obatan

Senada, literatur ilmiah juga menunjukkan bahwa puasa bukan menurunkan asam urat, tetapi justru meningkatkan kadarnya untuk sementara.

Para peneliti pun mempelajari efek dari program puasa intermiten untuk menurunkan berat badan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com