Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Gasadalur, Desa Terisolasi yang Terletak di Ujung Dunia

Kompas.com - 10/03/2023, 09:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Di sinilah letak kesulitannya. Karena di cuaca yang mudah berubah-ubah di Kepulauan Faroe, angin kencang dan ombak tinggi sering tiba-tiba datang sehingga tak banyak kapal yang berani merapat di tebing desa.

Nah di tahun 1940-an, sebuah tangga akhirnya dibangun di bebatuan tebing untuk membuat perjalanan sedikit lebih mudah.

Meski begitu, nyali kapten kapal tetap sama, diuji oleh cuaca.

Baca juga: Setenil de las Bodegas, Kota di Bawah Batu yang Sudah Berusia 25.000 Tahun

Terisolasi dari abad ke abad

Karena letaknya yang sulit dan sangat terisolasi, populasi di Gasadalur merosot dari waktu ke waktu. Meski, di desa tersebut tersedia ladang subur yang bisa digarap oleh siapa saja.

Pada saat sebuah terowongan akhirnya terbentuk selepas meledakkan salah satu gunung dan akses ke desa bisa ditempuh menggunakan kendaraan, jumlah populasi ternyata tak juga melesat cepat.

Namun demikian, populasi yang kecil itu ternyata membawa keuntungan tersendiri. Yakni rumah-rumah kuno yang bersejarah dan pemandangan yang masih alami di sekitar tak akan cepat rusak, layaknya bangunan kuno yang terletak di wilayah padat penduduk.

Selain rumah kuno, Gasadalur juga memiliki keistimewaan menakjubkan lain yaitu air terjun Mulafossur.

Mulafossur diterjemahkan sebagai 'air terjun Tanjung'. 

Air terjun di desa terisolasi ini akan langsung terhempas ke bawah, ke laut yang menggelora di dasarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com