KOMPAS.com - Perbukitan di Spanyol, tepatnya antara Kota Cadiz dan Malaga, daerah otonomi Andalasia, bukan hanya menyimpan keindahan yang menyejukkan mata saja.
Di sana, pengunjung juga akan menemukan sebuah kota kecil bernama Setenil de las Bodegas.
Tak seperti pemandangan kota-kota lain di wilayah Spanyol, bangunan di Setenil de las Bodegas tampak kokoh "menopang" sebuah batu raksasa di atasnya.
Desa di bawah batu ini pun menjadi panorama tak biasa, terutama dengan cahaya yang tidak bisa sepenuhnya masuk karena terhalang batu.
Dikutip dari laman Business Insider, Setenil de las Bodegas menyesuaikan topografi batu raksasa yang terbentang sepanjang sungai Rio Trejo.
Bahkan, tak jarang bangunan disesuaikan dengan susunan batu, sehingga banyak atap dan dinding terbuat langsung dari bebatuan alami.
Berpenduduk sekitar 3.000 jiwa, kota ini merupakan perwujudan nyata dari sebuah idiom Inggris "living under a rock" atau "hidup di bawah batu".
Baca juga: Drone Disebut Tak Sengaja Rekam Penampakan Kota Saranjana, Benarkah Ada?
Dilansir dari laman CN Travel, setidaknya manusia telah bermukim di Setenil de las Bodegas sejak zaman Kekhalifahan Almohad pada abad ke-12.
Apabila ditarik sejak zaman manusia gua, permukiman ini bahkan sudah ada lebih dari 25.000 tahun lalu.
Sayangnya, sebagian besar bukti kehidupan di kota di bawah batu ini telah terhapus, terutama selama invasi Romawi ke wilayah itu pada abad pertama Masehi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.