Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kita Buang Air Besar Tidak Teratur?

Kompas.com - 27/02/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, buang air besar (BAB) menjadi rutinitas di pagi hari.

Sebaliknya, bagi sebagian orang lainnya, buang air besar di pagi hari menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan.

Dilansir dari Best Life, tubuh akan memberikan sinyal tidak nyaman ketika Anda tidak buang air besar dengan teratur, seperti kekenyangan, kram perut, hingga wasir.

Lantas, apa yang terjadi jika Anda tidak BAB teratur setiap hari?

Baca juga: Perilaku Buang Air Besar Dapat Mencegah Penyebaran Polio, Kok Bisa?

Berbeda untuk tiap orang

Dokter Gastroenterology Associates of New Jersey Joseph Shami mengatakan bahwa buang air besar tidak melulu harus dilakukan setiap hari.

"Beberapa orang bisa bertahan berhari-hari atau berminggu-minggu tanpa buang air besar," ucapnya.

Meskipun beberapa orang tidak BAB setiap hari, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika tidak mengganggu tubuh.

BAB idealnya berapa hari sekali?

Tidak ada jumlah pasti yang mengatur tentang berapa kali seseorang harus buang air besar.

Direktur Medis Senior Gastroenterologi di SOMC Gastroenterology Associates Jesse P Hounghton mengatakan, seseorang yang buang air besar 3 kali sehari masih dalam kategori normal.

"Buang air besar normal umumnya dianggap tiga kali sehari. Paling jarang adalah tiga kali seminggu," tuturnya, dikutip dari Insider.

Studi yang dilakukan pada 2010 terhadap orang dewasa berusia 18-70 tahun menunjukkan bahwa 98 persen orang akan BAB tiga kali sehari hingga 3 kali per minggu.

Saat BAB, kotoran yang dikeluarkan juga bisa menjadi pertanda kesehatan Anda. Berikut ciri-cirinya:

  • Perut terasa kosong setelah buang air besar
  • Kotoran bertekstur padat dan tidak lembek

Baca juga: Idap Kanker Usus Stadium 4, Pelawak Nurul Qomar Sulit BAB Selama Sebulan

Pertanda sembelit

Meskipun buang air besar tidak harus dilakukan setiap hari, ketidakteraturan itu bisa menandakan sembelit.

Dikutip dari Health, sembelit biasanya dirasakan ketika seseorang hanya buang air besar sekali atau dua kali dalam seminggu. Atau bahkan tidak buang air besar sama sekali dalam seminggu.

Sembelit juga ditandai dengan rasa sakit saat buang air besar. Tinja akan mengeras dan kering sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Selain itu, sembelit juga ditandai dengan rasa kembung dan sakit perut. Perut akan terasa mulas meskipun Anda sudah buang air besar.

Ketika Anda merasakan hal tersebut, segera konsultasikan ke layanan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: 5 Penyebab Umum Buang Air Besar Terasa Sakit

Tips buang air besar teratur

Jika ketidakteraturan buang air besar mengganggu aktivitas Anda, cobalah melakukan beberapa tips berikut agar buang air besar menjadi rutin.

1. Konsumsi makanan berserat tinggi.

Ahli merekomendasikan konsumsi setidaknya 30 miligram serat per hari untuk mencegah sembelit dan diare.

2. Konsumsi probiotik

Probiotik bisa mencegah sembelit dan meningkatkan frekuensi buang air besar.

3. Minum banyak air

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab sembelit. Oleh sebab itu, minum air banyak bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga buang air besar menjadi lancar.

4. Berolahraga

Olahraga minimal 30 menit sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu juga bisa menjaga usus tetap sehat.

Melalui olahraga, aktivitas otot di usus akan meningkat sehingga buang air besar menjadi lebih teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com