KOMPAS.com - Ayam goreng, tempe goreng, atau makanan apa pun yang digoreng biasanya dapat menggugah selera.
Namun, pernahkah Anda berpikir untuk menggoreng es batu dalam wajan berisi minyak mendidih? Jika iya, jangan pernah mencobanya.
Hal ini akan berakibat pada munculnya asap yang berlebihan dan semua minyak di dalamnya tumpah ke lantai.
Semua reaksi ini bahkan berlangsung dalam hitungan detik.
Video mengenai eksperimen menggoreng es batu pernah dilakukan dalam unggahan akun ini.
Dalam video itu, tampak seseorang memasukkan satu wadah es batu ke dalam minyak yang sudah mendidih dan membiarkannya.
Tak butuh waktu lama, minyak itu pun langsung bereaksi dengan mengeluarkan asap tebal dan seluruh isinya tumpah ke lantai.
Hingga Rabu (22/2/2023), video itu telah ditonton sebanyak 912.508 kali dan disukai oleh 27.294 warganet.
Baca juga: Mengenal Minyak Makan Merah, Alternatif Minyak Goreng dari Pemerintah
Dikutip dari ABC, sebuah es memiliki suhu 0 derajat celsius, sementara minyak untuk menggoreng berada pada suhu antara 150-200 derajat celsius.
Ketika zat apa pun berubah dari satu keadaan ke keadaan lain, partikel di dalamnya akan bergetar.
Getaran ini dapat meningkat atau menurun, tergantung pada keadaan material yang diubah.
Baca juga: Sekotak Es Batu Tiap Pagi untuk Kulit yang Lebih Kenyal dan Sehat
Suhu yang lebih tinggi akan menyebabkan partikel bergetar lebih cepat.
Anda dapat membayangkan bahwa minyak mendidih akan membuat partikel bergetar dengan kecepatan yang sangat cepat.
Saat mengenai minyak, perbedaan suhu sebesar 150 derajat celsius dengan cepat dipindahkan ke es, kemudian menjadikannya meleleh dan mencair.
Karena suhunya masih tinggi, air juga dengan cepat akan berubah menjadi uap.
Baca juga: Benarkah Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-pori Wajah? Ini Kata Dokter