Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sleep Training yang Diterapkan Nikita Willy pada Anaknya?

Kompas.com - 23/02/2023, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Metode sleep training

Ada beberapa metode sleep training yang bisa digunakan ketika melatih tidur si kecil.

Berikut ini beberapa metode sleep training yang bisa diterapkan:

1. Cry It Out (CIO)

Dikutip dari ClevelandClinic, CIO dilakukan dengan metode menidurkan bayi saat mereka lelah namun masih membuka matanya.

Metode ini akan mengajarkan bayi ketrampilan menidurkan diri sendiri. Pada prosesnya bayi akan menangis saat awal proses sleep training ini.

Sebelum menerapkan metode ini, pastikan popok bayi bersih, sudah makan dan tempat tidurnya aman.

Setelahnya letakkan bayi di tempat boks bayinya dan ucapkan selamat tidur.

Selanjutnya biarkan bayi di tempat tidurnya sampai pagi atau sampai jadwal makan berikutnya.

Metode ini adalah metode yang cukup sulit dilakukan orang tua sehingga umumya orang tua akan tetap memastikan bahwa buah hatinya benar-benar bisa tertidur sendiri.

Baca juga: Manfaat Sleep Training sejak Bayi

2. Metode Ferber

Metode ini sama dengan CIO, namun orang tua akan masuk kembali ke dalam kamar dalam interval waktu yang ditentukan untuk memeriksa kondisi buah hatinya.

Meskipun memeriksa, orang tua tak boleh mengangkatnya. Orang tua cukup mengatakan satu atau dua kata pada bayinya setiap setiap lima menit, 10 menit dan seterusnya.

Setiap interval dibuat semakin lama agar bayi terbiasa namun tetap merasa aman.

3. Metode angkat dan letakkan

Cara ini mungkin lebih membutuhkan kesabaran, namun biasanya membuat orang tua lebih merasa nyaman.

Metode ini yakni orang tua dapat menggendong atau meletakkan bayi saat ia rewel atau menangis di malam hari.

Namun pastikan untuk tak berlama-lama saat mengangkat di kecil.

Orang tua bisa mengangkat bayi saat ia menangis, menenangkannya hingga tenang, masukkan ke boks bayi kemudian tinggalkan ruangan.

Metode ini bisa digabungkan dengan metode Ferber.

4. Metode kursi

Sleep training selanjutnya adalah metode menggunakan kursi.

Di sini orang tua meletakkan bayi di boksnya saat ia mengantuk, kemudian orang tua duduk di kursi di sebelahnya.

Saat bayi tertidur maka orang tua keluar kamar, dan saat ia menangis orang tua duduk kembali di kursi semula.

Setiap beberapa malam orang tua bisa memindahkan kursi semakin jauh sampai akhirnya keluar dari ruangan.

Tips sleep training

Berikut ini beberapa tips dalam melakukan sleep training:

  • Tidurkan bayi saat ia mengantuk agar ia terbiasa tertidur sendiri dan saat terbangun di malam hari mereka akan lebih siap tidur kembali tanpa bantuan
  • Berikan bayi kamar sendiri
  • Tetapkan waktu tidur yang konsisten
  • Pilih metode sleep training yang sesuai
  • Selama bayi tidur di tempat aman jangan selalu menanggapi tangisan ataupun kebisingannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com