Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Permintaan untuk Mengaktifkan Lagi KA Pangandaran, KAI: Okupansi Cenderung Menurun

Kompas.com - 07/02/2023, 19:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan berisi masukan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengaktifkan kembali KA Pangandaran ramai di media sosial.

Hal itu disampaikan akun ini melalui grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia pada Senin (6/2/2023).

"TOLONG DONG KEPADA PIHAK KAI TOLONG AKTIFKAN KEMBALI KA.PANGANDARAN TUJUAN BANJAR - JAKARTA," tulis pengunggah.

Pengunggah beralasan, pengaktifan kembali KA Pangandaran akan menambah pilihan kereta api dari Banjar hingga Jakarta.

"NGANDELIN SERAYU AJA GA CUKUP SOAL NY SKRNG KERETA SUDAH RAMAI PEMINAT LG," lanjut keterangan pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Sebut Anak 4 Tahun Berdiri 1 Jam di KRL, KAI Commuter: Saling Peduli dan Toleransi

Lantas, bagaimana tanggapan KAI?

Tanggapan KAI soal pengoperasian kembali KA Pangandaran

PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan kereta api (KA) Pangandaran relasi Jakarta-Bandung-Banjar, Rabu (2/1//2019). Dok Humas PT KAI Daop 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan kereta api (KA) Pangandaran relasi Jakarta-Bandung-Banjar, Rabu (2/1//2019).

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari masyarakat ihwal pengoperasian kembali KA Pangandaran.

Ia pun membeberkan alasan mengapa hingga saat ini KAI belum mengoperasikan lagi KA Pangandaran.

"Perlu diketahui sejak dioperasikan pertama kali sampai dihentikan, okupansi penumpang KA Pangandaran cenderung mengalami penurunan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Sehingga, untuk sementara waktu, lanjut dia, KAI memutuskan untuk tidak mengoperasikan KA Pangandaran.

Baca juga: Ramai soal Penumpang KRL Disebut Bawa Banyak Barang Ditaruh di Bangku, KAI Commuter: Tempat Duduk Bukan untuk Barang

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan untuk mengoperasikan kembali KA Pangandaran.

Terlebih, jika minat masyarakat terhadap KA Pangandaran mengalami peningkatan.

"KAI selalu terbuka terhadap segala saran dan masukan, yang tentunya bisa berguna untuk peningkatan layanan KAI ke depannya," urainya.

Mahendro menuuturkan, KA Pangandaran pertama kali dioperasikan pada 2 Januari 2019.

Pengoperasiannya dihentikan mulai akhir Maret 2020, seiring dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Baca juga: Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com