Dalam hal ini, gempa bumi terjadi pada sesar atau patahan geser di kerak bumi.
Lempeng sesar tersebut bergerak yang mengakibatkan terjadinya gempa.
Jadi, gempa tersebut merupakan gempa tektonik yang disebabkan oleh pergerakan Sesar Anatolia.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar dan Jenis-jenisnya...
Irwan memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat gempa Turkiye tersebut, yakni:
Gempa di Turkiye tersebut termasuk dalam gempa dangkal yang hanya belasan kilo yakni 18 kilometer.
“Pertama itu karena gempa dangkal. Kedalamannya itu dangkal ya, di bawah 30 km. Hanya beberapa belasan km, termasuk gempa dangkal,” kata Irwan.
Dikutip dari Aljazeera, gempa dengan kedalaman 18 km tersebut juga berkontribusi membuat gempa tersebut sangat dahsyat.
Baca juga: Alasan Indonesia Selalu Dilanda Gempa
Irwan menambahkan bahwa magnitudo yang signifikan besar menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa.
“Kemudian magnitudo-nya pun signifikan, di atas 7 bahkan 7,8,” kata Irwan.
Dikutip dari Japan Times, gempa susulan yang bermagnitudo 7,5 juga menjadi penyebab dari parahnya dampak dari gempa.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Guatemala, 23.000 Orang Tewas
Selain kedua hal di atas, Irwan menambahkan banyaknya korban jiwa pada gempa Turkiye tersebut lantaran gempa terjadi di daerah dengan padat penduduk.
“Hal ketiga yang menakutkan adalah terjadi di daerah dengan penduduk yang padat,” papar dia.
Diketahui gempa utama terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat, di mana mayoritas penduduk masih tertidur.