KOMPAS.com - Hari ini, 211 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 7 Februari 1812, rangkaian gempa paling dahsyat di dekat Missouri menyebabkan apa yang disebut tsunami fluvial di Sungai Mississippi.
Dilansir dari History, serangkaian getaran gempa yang terjadi antara Desember 1811 dan Maret 1812 adalah yang paling kuat dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
Aktivitas seismik yang tidak biasa itu dimulai pada 16 Desember 1811 sekitar pukul 02.00 waktu setempat, saat getaran kuat mengguncang wilayah New Madrid.
Baca juga: Alasan Indonesia Selalu Dilanda Gempa
Kota tersebut terletak di dekat Sungai Mississippi yang sekarang Missouri.
Saat itu, Kota New Madrid dihuni sekitar 1.000 penduduk, dengan mayoritas bekerja sebagai petani hingga pemburu.
Kemudian, pada pukul 07.15 pagi, sebuah gempa yang lebih kuat mengguncang dan diperkirakan memiliki kekuatan magnitudo (M) 8,6.
Baca juga: Gempa Turkiye Tewaskan Lebih dari 500 Orang, Tagar PrayforTurkey Menggema
Baca juga: [POPULER TREN] Update Gempa Turkiye | Beli Solar Pakai MyPertamina
Getaran ini membuat orang-orang terlempar dan banyak yang mengalami mual karena Bumi seakan berputar hebat.
Mengingat daerah tersebut jarang penduduknya dan tidak banyak bangunan bertingkat, jumlah korban tewas relatif rendah.
Namun, gempa tersebut menyebabkan tanah longsor yang menghancurkan beberapa tempat, termasuk Little Prairie, Missouri.
Baca juga: Mengenal Gino, Anjing Tertua di Dunia yang Masih Hidup
Gempa tersebut juga menyebabkan pohon-pohon besar terbelah dua, sulfur yang bocor keluar dari kantong bawah tanah, dan tepian sungai lenyap, membanjiri ribuan hektar hutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.