Leza mengaku, perbedaan tinggi dan celah peron tersebut sudah menjadi perhatian khusus KAI Commuter sebagai operator commuterline.
Baca juga: Apakah Diskon Tiket Kereta Civitas dan Alumni 6 Universitas Berlaku untuk Go Show?
"Beberapa waktu lalu di Stasiun Kampungbandan yang sebagai stasiun transit, KAI Commuter menambahkan bancik di peron 5 dan 6 stasiun untuk membantu naik dan turun pengguna KRL," ucapnya.
Hingga saat ini progres pekerjaan bancik masih dilakukan di Stasiun Tenjo, Stasiun Kemayoran, dan Stasiun Pasar Senen.
Selain penambahan bancik di beberapa lokasi, KAI Commuter juga memprogramkan peninggian peron pada stasiun Lintas Serpong, Stasiun Kebayoran, Stasiun Cisauk, Peron 1 Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun Jambu Baru.
"Peninggian peron ini juga pararel dengan penambahan balas atau batu kricak di jalur rel," terang Leza.
Penambahan balas mengakibatkan jalur rel mengalami peninggian. Namun penambahan balas ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta dan memastikan batas tinggi aman antara jalur rel dan kabel Listrik Aliran Atas (LAA) sesuai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.