Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Minum Kopi Saat Sedang Sakit?

Kompas.com - 22/01/2023, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi orang sehat, kopi menawarkan segudang manfaat asal dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Antioksidan yang terkandung dalam kopi menawarkan beberapa manfaat kesehatan, sementara kafein dapat memberikan beberapa manfaat pembakaran lemak.

Namun, bagaimana jika kopi dikonsumsi ketika tubuh dalam kondisi sakit?

Dikutip dari Healthline, peningkatan energi merupakan salah satu manfaat yang banyak dirasakan oleh peminum kopi.

Ini juga menjadi salah satu alasan banyak orang memilih untuk tetap meminumnya meskipun tengah sakit.

Ketika mengalami flu ringan, disebutkan bahwa kopi juga dapat membantu Anda menjalani hari tanpa menimbulkan efek samping signifikan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI


Dehidrasi dan diare

Akan tetapi, kopi juga dapat memberikan efek negatif.

Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik atau dapat mengeluarkan cairan lebih banyak dari tubuh melalui urine atau feses.

Pada beberapa orang, asupan kopi dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau buang air berlebihan.

Namun, beberapa peneliti mencatat bahwa asupan kafein pada tingkat sedang (2-3 cangkir kopi per hari) tidak memiliki efek yang berarti pada keseimbangan cairan tubuh.

Faktanya, orang yang biasa minum kopi lebih cenderung terbiasa dengan efek diuretik kopi, sehingga tidak menyebabkan masalah dengan keseimbangan cairan.

Jika sedang muntah atau diare, flu, pilek, atau keracunan makanan, Anda mungkin ingin menghindari kopi dan memilih lebih banyak minuman untuk menghidrasi.

Namun, jika Anda terbiasa minum kopi, Anda mungkin dapat terus meminumnya tanpa peningkatan risiko dehidrasi saat sakit.

Baca juga: Hilangkan Ketombe dengan Masker Kopi, Begini Cara Membuatnya

Iritasi tukak lambung

Karena bersifat asam, kopi dapat menyebabkan iritasi lambung pada orang-orang tertentu, seperti penderita tukak lambung aktif atau masalah pencernaan terkait asam.

Berdasarkan penelitian yang melibatkan 320 penderita sakit maag menunjukkan, lebih dari 80 persen melaporkan peningkatan sakit perut dan gejala lainnya setelah minum kopi.

Namun, penelitian lain pada lebih dari 8.000 orang tidak menemukan hubungan antara asupan kopi dan tukak lambung atau masalah pencernaan terkait asam lainnya.

Kendati demikian, hubungan antara kopi dan tukak lambung tampaknya bersifat individual.

Jika Anda mengetahui bahwa kopi dapat memperburuk tukak lambung, sebaiknya harus dihindari atau beralih ke kopi seduh dingin.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan?

Interaksi dengan obat

Kopi juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Karenanya, hindari minum kopi jika mengonsumsi obat-obat tersebut.

Pasalnya, kafein dapat memperkuat efek obat perangsang, seperti pseudoephedrine yang sering digunakan untuk membantu meredakan gejala pilek dan flu.

Kopi juga dapat berinteraksi dengan antibiotik yang mungkin dikonsumsi ketika memiliki infeksi bateri.

Namun, orang yang terbiasa minum kopi kemungkinan dapat mentolerir obat-obatan tersebut sambil minum kopi, karena sudah terbiasa dengan efeknya.

Bicarakan dengan ahli kesehatan sebelum memilih minum kopi dengan obat-obat itu.

Anda juga dapat minum kopi tanpa kafein saat meminum obat itu, karena kafein merupakan penyebab interaksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com