Utqiagvik yang dulunya bernama Barrow di Alaska Utara merupakan salah satu kota yang juga diselimuti kegelapan.
Dikutip dari CNN, hampir 2 bulan atau sekitar 60 hari, kota ini tidak mendapatkan sinar matahari.
Fenomena itu biasanya terjadi setiap musim dingin karena kemiringan sumbu bumi.
Kota ini bukan satu-satunya di Alaska yang mengalami fenomena matahari tidak terbit.
Baca juga: Mengapa London Punya Banyak Mercusuar di Dalam Kota dan Sangat Jauh dari Laut?
Torshavn berlokasi di Ibu kota Faroe Island atau di bagian selatan pantai timur Streymoy.
Kota ini memiliki julukan tempat paling mendung di planet bumi karena hanya mendapat rata-rata 2,4 jam sinar matahari setiap harinya.
Suhu di kota ini juga cenderung dingin dan sejuk. Suhu tertingginya dilaporkan hanya mencapai 12 derajat Celcius di musim panas.
Sementara pada musim dingin, suhunya hanya berkisar 6 derajat Celcius.
Lokasi Sao Joaquim berada di Santa Catarina, Brazil Selatan, tepatnya di ketinggian 1.360 meter dengan iklim subtropis.
Kota ini hanya mendapatkan sinar matahari dengan rata-rata 1.055 jam per tahun. Sebab, kota ini jarang tersentuh oleh matahari.
Setiap Agustus, kota ini hanya mendapatkan sinar matahari rata-rata 3,6 jam per hari.
Sementar pada Oktober dan November, sinar matahari hadir lebih panjang, yakni sekitar 5,1 jam per harinya.
Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan Truk di Jalan Tol Dalam Kota, Bagaimana Kondisi Saat Ini?
Dikson berlokasi di Pantai Samudra Arktik, Rusia.
Kota yang kerap dijuluki sebagai Capital of the Arctic ini memiliki malam yang panjang pada Desember hingga Januari awal.
Tercatat, kota ini hanya mendapatkan 1,164 jam sinar matahari setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.