Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Malam Lebih Panjang, Ini Kota yang Jarang Terkena Sinar Matahari

Kompas.com - 21/01/2023, 18:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Utqiagvik di Alaska

Utqiagvik yang dulunya bernama Barrow di Alaska Utara merupakan salah satu kota yang juga diselimuti kegelapan.

Dikutip dari CNN, hampir 2 bulan atau sekitar 60 hari, kota ini tidak mendapatkan sinar matahari.

Fenomena itu biasanya terjadi setiap musim dingin karena kemiringan sumbu bumi.

Kota ini bukan satu-satunya di Alaska yang mengalami fenomena matahari tidak terbit.

Baca juga: Mengapa London Punya Banyak Mercusuar di Dalam Kota dan Sangat Jauh dari Laut?

4. Torshavn, Faroe Island

Torshavn berlokasi di Ibu kota Faroe Island atau di bagian selatan pantai timur Streymoy.

Kota ini memiliki julukan tempat paling mendung di planet bumi karena hanya mendapat rata-rata 2,4 jam sinar matahari setiap harinya.

Suhu di kota ini juga cenderung dingin dan sejuk. Suhu tertingginya dilaporkan hanya mencapai 12 derajat Celcius di musim panas.

Sementara pada musim dingin, suhunya hanya berkisar 6 derajat Celcius.

5. Sao Joaquim, Brazil

Lokasi Sao Joaquim berada di Santa Catarina, Brazil Selatan, tepatnya di ketinggian 1.360 meter dengan iklim subtropis.

Kota ini hanya mendapatkan sinar matahari dengan rata-rata 1.055 jam per tahun. Sebab, kota ini jarang tersentuh oleh matahari.

Setiap Agustus, kota ini hanya mendapatkan sinar matahari rata-rata 3,6 jam per hari.

Sementar pada Oktober dan November, sinar matahari hadir lebih panjang, yakni sekitar 5,1 jam per harinya.

Baca juga: Viral, Foto Kecelakaan Truk di Jalan Tol Dalam Kota, Bagaimana Kondisi Saat Ini?

6. Dikson, Rusia

Dikson berlokasi di Pantai Samudra Arktik, Rusia.

Kota yang kerap dijuluki sebagai Capital of the Arctic ini memiliki malam yang panjang pada Desember hingga Januari awal.

Tercatat, kota ini hanya mendapatkan 1,164 jam sinar matahari setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com