Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Tegas Erick, “Blacklist” Peserta Rekrutmen BUMN yang Curang

Kompas.com - 19/01/2023, 17:40 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menindak tegas peserta Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 yang terbukti berbuat curang.

Hal tersebut disampaikan mantan Presiden Inter Milan ini dalam unggahan di akun Instagram resmi Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Kamis (19/1/2023).

Kompas.com telah mendapat izin dari Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti untuk mengutip unggahan itu.

"Seluruh peserta yang terlibat kasus perjokian Rekrutmen Bersama BUMN, di-blacklist," tandas Erick.

Adapun, kecurangan yang terjadi pada rekrutmen Bersama BUMN ini adalah munculnya grup WhatsApp berkedok bimbingan belajar.

Mereka yang masuk ke dalam grup tersebut dibimbing oleh admin dan mentor, serta mendapatkan kunci jawaban selama mengerjakan tes.

Baca juga: Alur, Syarat, dan Cara Mengikuti Program Magang Magenta BUMN 2023

Peserta yang curang digugurkan

Erick menyampaikan bahwa dirinya telah meminta Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN untuk melakukan investigasi secara seksama.

Apabila terbukti terjadi pelanggaran hukum, ia meminta peserta yang ketahuan curang dalam Rekrutmen Bersama BUMN supaya dilaporkan ke penegak hukum.

"Jika terbukti bersalah yang bersangkutan akan kami blacklist di BUMN," ujar Erick memperingatkan.

Berkaitan dengan kecurangan ini, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata telah turun tangan.

Berdasarkan penyelidikan, pihaknya telah mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup WhatsApp tersebut.

Selain melakukan identifikasi, Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN langsung mengugurkan peserta yang ketahuan berbuat curang.

"Juga kami blacklist agar ke depan tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN," kata Tedi.

Baca juga: Profil 5 Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Ada Erick Thohir hingga Doni Setiabudi

Sistem tes Rekrutmen Bersama BUMN

Rekrutmen Bersama BUMN kali ini mengandalkan proctoring system online test RBB.

Sistem tersebut mempunyai sistem proctoring atau pengawasan yang mampu mendeteksi kecurangan secara otomatis ketika peserta mengerjakan tes.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com