KOMPAS.com - Fading kitten syndrome adalah kondisi saat anak kucing gagal berkembang selama periode antara kelahiran dan saat mereka menyapih dari induknya.
Pada kondisi ini kemungkinan besar anak kucing akan mengalami pertumbuhan yang gagal, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.
Apa itu fading kitten syndrome, penyebab dan gejalanya?
Baca juga: Termasuk Jenis yang Unik, Berikut Sifat dan Karakter Kucing Abyssinian
Dikutip dari Petmd.com, periode munculnya fading kitten syndrome berlangsung sekitar empat hingga lima minggu. Waktu tersebut adalah saat anak kucing paling rentan terhadap penyakit.
Bila dibiarkan, kondisi fading kitten syndrome yang serius bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian pada anak kucing.
Untuk itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda fading kitten syndrome lebih awal, agar bisa mendapatkan penanganan dengan cepat.
Baca juga: Mengenal Gyra, Kucing Paling Mematikan di Dunia
Anak kucing yang gagal dalam perkembangan normal kemungkinan mengalami fading kitten syndrome.
Misalnya, anak kucing kehilangan kemampuan untuk berbalik dari punggungnya pada hari ke 3 kelahiran.
Selain itu, kucing juga tidak sanggup menopang dirinya sendiri selama 2 minggu.
Tanda dan gejala fading kitten syndrome yang perlu Anda perhatikan sebagai pemilik adalah:
Keterlambatan dalam penanganan atau pengobatan pada kondisi-kondisi tersebut dapat mengakibatkan anak kucing dehidrasi, suhu tubuh rendah, bahkan hingga kematian.
Baca juga: Jangan Menarik Ekor Kucing, Ini Bahaya yang Mengintai!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.