Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2023, 15:35 WIB

KOMPAS.com - Fading kitten syndrome adalah kondisi saat anak kucing gagal berkembang selama periode antara kelahiran dan saat mereka menyapih dari induknya.

Pada kondisi ini kemungkinan besar anak kucing akan mengalami pertumbuhan yang gagal, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Apa itu fading kitten syndrome, penyebab dan gejalanya? 

 

Baca juga: Termasuk Jenis yang Unik, Berikut Sifat dan Karakter Kucing Abyssinian

Dikutip dari Petmd.com, periode munculnya fading kitten syndrome berlangsung sekitar empat hingga lima minggu. Waktu tersebut adalah saat anak kucing paling rentan terhadap penyakit.

Bila dibiarkan, kondisi fading kitten syndrome yang serius bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian pada anak kucing.

Untuk itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda fading kitten syndrome lebih awal, agar bisa mendapatkan penanganan dengan cepat.

Baca juga: Mengenal Gyra, Kucing Paling Mematikan di Dunia

Tanda dan gejala fading kitten syndrome

Bahaya Fading Kitten Syndrome pada Anak Kucing, Kenali Gejala dan PenyebabnyaFreepik/user12914223 Bahaya Fading Kitten Syndrome pada Anak Kucing, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Anak kucing yang gagal dalam perkembangan normal kemungkinan mengalami fading kitten syndrome.

Misalnya, anak kucing kehilangan kemampuan untuk berbalik dari punggungnya pada hari ke 3 kelahiran.

Selain itu, kucing juga tidak sanggup menopang dirinya sendiri selama 2 minggu.

Tanda dan gejala fading kitten syndrome yang perlu Anda perhatikan sebagai pemilik adalah:

  • Kerap mengeluarkan suara merengek atau menangis
  • Kekurangan energi dan mengalami kondisi yang memburuk secara bertahap
  • Kurang nafsu makan
  • Refleks menyusu yang buruk
  • Kelemahan
  • Tidak ada penambahan berat badan
  • Sesak napas
  • Muntah
  • Diare
  • Kerap terdapat kotoran pada hidung atau mata

Keterlambatan dalam penanganan atau pengobatan pada kondisi-kondisi tersebut dapat mengakibatkan anak kucing dehidrasi, suhu tubuh rendah, bahkan hingga kematian.

Baca juga: Jangan Menarik Ekor Kucing, Ini Bahaya yang Mengintai!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+