Termasuk Jenis yang Unik, Berikut Sifat dan Karakter Kucing Abyssinian

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Selain karena cara perawatannya yang mudah, kucing juga kerap memperlihatkan perilaku yang lucu dan menggemaskan.

Kucing juga dikenal memiliki sifat yang mudah bersahabat dengan manusia. Bahkan dianggap bisa meningkatkan mood para pemiliknya dengan tingkah-tingkah konyolnya.

Baca juga: Mengenal Gyra, Kucing Paling Mematikan di Dunia

Tak heran jika banyak yang menjadikan hewan berbulu ini peliharaan sekaligus sebagai teman bermain mereka di rumah.

Serupa dengan hewan peliharaan lainnya, kucing memiliki banyak jenis seperti Persia, Anggora, Sphynx, Abyssinian dan lain sebagainya.

Abyssinian, jenis kucing satu ini cukup populer dijadikan peliharaan yang terkenal dijadikan sebagai peliharaan.

Dilansir dari laman PetMD berikut sejumlah informasi mengenai jenis kucing unik satu ini.

Asal usul kucing Abyssinian

Freepik/TarasBeletskiy Kucing Abyssinian

Terkait asal usul kucing Abyssinian, penelitian genetik mengungkapkan bahwa kucing jenis ini mungkin berasal dari ras yang ditemukan di Asia Tenggara dan di pantai Samudra Hindia.

Selain itu, kucing Abyssinian terlihat mirip dengan kucing liar Afrika, yang disebut sebagai nenek moyang semua kucing domestik.

Di sisi lain, dalam artikel tersebut menyebutkan beberapa bukti dari beberapa pahatan yang berusia 4.000 tahun, bahwa orang Mesir kuno menyembah kucing yang mirip dengan Abyssinian.

Baca juga: 8 Hewan Terancam Punah karena Kucing, Apa Saja?

Kucing Abyssinian pertama yang berhasil diketahui adalah Zula. Nama itu diberikan dari kota tempat ditemukannya kucing Abyssinian tersebut.

Jenis itu dijelaskan dengan rinci secara fisik oleh Dr William Gordon Stables, dalam bukunya Cats: Their Points and Characteristics, With Curiosities of Cat Life, and a Chapter on Feline Ailments (1876).

Baru pada abad XX, jenis Abyssinian baru diakui di Amerika Serikat dan pertama kali dipamerkan di Boston pada 1909.

Jenis ini kemudian mulai populer dan pada 1938 kucing Abyssinian berwarna merah bernama Ras Seyum dibawa dari Inggris ke Amerika Serikat.