KOMPAS.com - Orang Tionghoa di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang merupakan tahun kelinci pada Minggu (22/1/2023).
Imlek identik dengan ucapan gong xi fa cai yang biasanya tertulis di kalender, iklan, spanduk di mal, maupun ornamen-ornamen.
Di samping gong xi fa cai, tidak sedikit orang Tionghoa yang mengucapkan gong xi fat choi ketika merayakan Imlek.
Dua ucapan tersebut dapat diutarakan secara langsung ketika bertamu ke rumah orangtua, kakek-nenek, saudara, tetangga, maupun orang lain.
Lantas, mana pengucapan yang benar antara gong xi fa cai atau gong xi fat choi?
Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Ini 5 Ide Dekorasi yang Bisa Bawa Keberuntungan ke Rumah
Pengucapan gong xi fa cai atau gong xi fat choi tidak jarang membuat orang Tionghoa maupun yang di luar etnis Tionghoa kebingungan.
Direktur Confucius Institute (CI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Stephanie Phanata, B.Ed., M.TCSOL, menjelaskan seputar pengucapan dua kalimat tersebut.
Ia menjelaskan, gong xi fa cai berasal dari bahasa Mandarin. Sementara gong xi fat choi diadaptasi dari pelafalan bahasa Hokkien.
"Imlek biasanya sering ada tulisan gong xi fa cai atau gong xi fa choi karena," kata Stephanie kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).
"Arti dari kalimat tersebut adalah semoga sukses (kaya dan beruntung)," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.