Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Misteri Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Ibu dan 2 Anak Tewas hingga Suami Menghilang

Kompas.com - 16/01/2023, 09:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Korban Ridwan dan Riswandi adalah anak hasil pernikahan Maimunah dengan seorang pria bernama Didin sebelum hubungan mereka kandas.

Setelah bercerai dari Didin, Maimunah menikah dengan pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri berinisial NR (5).

Bocah tersebut diketahui juga ditemukan terkapar di kontrakan saat kejadian.

Sedangkan, seorang lainnya yang jadi korban berinisial MDS merupakan adik ipar dari Maimunah.

MDS diketahui merupakan orang yang pertama kali mengontrak di lokasi kejadian. Baik kondisi NR dan MDS kini, kini telah membaik meski masih harus dirawat di rumah sakit.

Suami dan dua motor korban menghilang

Kini, kepolisian tengah mencari keberadaan WWN yang menghilang saat istri dan anaknya menjadi korban dugaan keracunan.

"Kami akan hubungi. Kami akan cari karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," ucap Hengki.

Di sisi lain, Hengki menuturkan, keberadaan dua motor milik Ridwan dan Riswandi juga raib di lokasi kejadian.

Tak adanya motor milik korban merupakan keterangan dari Didin, selaku ayah kandung keduanya dan mantan suami Maimunah.

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Keberadaan Sosok Suami Masih Misteri Meski Anak dan Istri Tewas

Mantan suami merasa curiga

Didin menyatakan curiga dan melihat kejanggalan pada kasus keracunan turut menimpa dua anaknya.

Mantan suami Maimunah ini juga mempertanyakan keberadaan WWN dan dua sepeda motor yang seharusnya ada di rumah itu.

Menurut Didin, mantan istri dan dua anaknya dibawa ke Bekasi oleh WWN. Namun hingga kini, baik WWN maupun dua sepeda motor anaknya belum diketahui keberadaannya.

Didin pun telah berangkat menjemput jenazah mantan istri dan dua anaknya ke Jakarta begitu mendengar kabar duka tersebut.

Adapun jasad ketiga korban meninggal, saat ini telah dimakamkan di Cianjur, Jawa Barat.

Masih belum dipastikan apakah diracun atau tidak

Kendati demikian, Hengki belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

"Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," ujarnya.

Polisi pun telah mengirim 14 sampel makanan, minuman, serta muntahan korban ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kasus ini.

(Sumber: Kompas.com/Editor: Abdul Haris Maulana, Larissa Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com