Oksida nitrat adalah vasodilator yang bekerja pada sel endotelium, menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah, menurut sebuah laporan di jurnal Nutrients.
Baca juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda dan Gejala Anda Mengidap Kolesterol Tinggi
Agar sarapan tak berkontribusi menaikkan tekanan darah, hindari makanan prosesan seperti sosis, daging ham, dan bacon.
Makanan prosesan dan frozen food biasanya diawetkan dengan sodium. Nah sodium yang berjumlah cukup tinggi ini dapat dengan cepat menaikkan tekanan darah.
Buah pencuci mulut paling aman untuk penderita hipertensi adalah semangka, selain ceri, jeruk, dan pisang yang sama-sama tinggi kalium.
Para peneliti menemukan bahwa ketika pria dan wanita gemuk yang menderita hipertensi mengonsumsi ekstrak semangka, tekanan darah mereka turun signifikan, bahkan ketika orang tersebut berada dalam situasi stres.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan Pagi yang Bisa Memperpendek Usia, Apa Saja?
Kudapan terlalu manis seperti donat hendaknya disimpan untuk siang hari. Di waktu sarapan, ambil kudapan yang tak terlalu tinggi zat gula.
Karena mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan gula dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Itulah lima kebiasaan baik yang bisa diterapkan waktu sarapan, agar tekanan darah tetap seimbang sepanjang hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.