Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mata Minus Bisa Berkurang Secara Alami? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 08/01/2023, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menanyakan soal mata minus, viral di media sosial, Twitter setelah diunggah oleh akun @Askrlfess pada Jumat (6/1/2023). 

Pengunggah menanyakan apakah mata minus bisa berkurang. 

"Minus mata bisa dikurangi ga sih guys?" tulis pengunggah.

Sejumlah warganet merespons unggahan pertanyaan tersebut dan memberikan pendapatnya masing-masing. 

"Aku pernah baca reply an orang lupa dimana. Katanya dia jarang pake kacamata jd turun gitu, sekarang aku lagi nyoba sih, pake kacamata pas naik motor doang," ujar akun ini.

"Smalam ke dokter, disaranin mam rimbang. di jus aja. ngurangin kata dokternya. malah makan wortel mitos," tulis warganet ini

"Minum obat nutimax yg eyevision guys. Aku mines 5, sebulan minum itu liat tv agak jernih dikit. Tp emg gamurah, 30 tablet ±500 ribu (syukur2 ada promo bisa 300an) belinya di kimia farma," ungkap akun ini

Lantas, benarkah mata minus bisa berkurang secara alami? Simak penjelasan dokter mata berikut ini. 

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Bisakah Konsumsi Vitamin A Mengurangi Mata Minus?

Penjelasan dokter mata

Terkait pertanyaan tersebut, dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center (JEC) Dr Florence M Manurung mengatakan, mata minus tidak bisa berkurang tanpa tindakan operasi mata.

"Minus tidak bisa berkurang kecuali dengan tindakan lasik," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Florencen menjelaskan, minus pada pasien terjadi karena bentuk bola mata yang lonjong.

Hal ini umumnya terjadi karena faktor genetik atau faktor gaya hidup, seperti banyak melihat dekat secara terus menerus.

Dilansir dari Mayo Clinic, rabun jauh biasanya terjadi pada anak-anak hingga remaja. Minus mata kemudian akan menjadi lebih stabil di usia 20 dan 40 tahun.

Penderita mata minus umumnya akan merasakan beberapa gejala, di antaranya:

  • Penglihatan kabur saat melihat obyek jauh
  • Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas
  • Sakit kepala
  • Ketegangan mata.

Baca juga: Bisakah Konsumsi Vitamin A Mengurangi Mata Minus? Ini Kata Dokter

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com