Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mekkah, Jeddah, dan Madinah Mulai Menghijau...

Kompas.com - 08/01/2023, 20:06 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen bersejarah muncul ketika citra satelit menunjukkan vegetasi hijau menutupi beberapa wilayah di Arab Saudi bagian barat.

Padahal, wilayah yang mencakup Mekkah, Jeddah, dan Madinah itu dikenal sebagai tempat dengan iklim gurun yang kering.

Namun, daerah gurun ini berubah menjadi kawasan hijau, seperti diberitakan Arabia Weather.

Baca juga: Ramai soal J&T Express Sudah sampai Arab Saudi, Benarkah?

Secara rinci, beberapa bagian Arab Saudi telah menyaksikan curah hujan beberapa kali sejak Desember 2022.

Hujan tersebut memiliki intensitas tinggi dengan periode yang jauh lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tingginya curah hujan ini disebabkan oleh arus udara tekanan rendah (depresi) pada sudut tak biasa melintasi Mesir dan menuju ke utara.

Baca juga: Saat Arab Saudi Diterjang Banjir, Apa yang Terjadi?


Baca juga: Kisah Al-Waleed, Pangeran Tidur Arab Saudi yang Koma 17 Tahun

Kawasan pengunungan mulai menghijau

Di Arab Saudi bagian barat, hal itu menyebabkan ketidakstabilan atmosfer yang berulang dan bertepatan dengan perluasan depresi Laut Merah, serta aliran arus udara lembab di lapisan atmosfer.

Setelah diguyur curah hujan tak biasa ini, kawasan pegunungan yang terkonsentrasi di bagian barat Arab Saudi mulai menghijau.

Dalam gambar yang diambil Arabia Weather dari satelit Terra NASA, tampak kawasan hijau membentang dari wilayah Mekkah dan Madinah.

Penduduk lokal pun mengabadikan pemandangan langka hamparan tanaman hijau atas tanah tandus Arab Saudi.

Baca juga: Haji Furoda adalah Haji Undangan Pemerintah Arab Saudi, Apa Bedanya?

Baca juga: Arab Saudi Hukum Admin Wikipedia 32 Tahun Penjara

Program penghijauan gurun Arab Saudi

Arab Saudi saat ini juga tengah mengupayakan penghijauan gurun melalui Saudi Green Inisiative (SGI).

Dikutip dari Arab News, SGI yang diluncurkan pada Maret 2021 itu merupakan proyek penghijauan terbesar yang pernah ada di negara itu, dengan target menanam 450 juta pohon pada 2030.

Pada akhir 2021, sekitar 10 juta pohon telah ditanam di seluruh 13 wilayah.

Baca juga: Arab Saudi Buka Kuota Sejuta Haji, Berapa untuk Indonesia?

Untuk melawan potensi bahaya urban sprawl, pemerintah Saudi telah menetapkan tujuan spesifik SGI untuk memasukkan ruang hijau secara harmonis ke dalam ekspansi perkotaan, termasuk taman dan penghijauan di dalam batas kota gurun Kerajaan.

Upaya ini ini tidak hanya akan membantu mengekang kenaikan suhu, tetapi juga mengurangi emisi karbon dioksida dan meningkatkan kualitas udara.

Peta jalan SGI juga ditetapkan untuk menghentikan degradasi tanah, melestarikan keanekaragaman hayati unik, serta memelihara sumber daya air yang terbatas di negara dengan curah hujan langka dan air tanah berkurang.

Saat ini, Arab Saudi memiliki 15 kawasan yang dilindungi karena keanekaragaman hayatinya.

Baca juga: Sejarah Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Terobosan Arab saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com