Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penjualan SPBU di Marketplace, Ini Respons Pertamina

Kompas.com - 05/01/2023, 19:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjualan SPBU Pertamina beserta tanahnya belakangan marak dijumpai di markertplace OLX.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (5/1/2023), tercatat ada lebih dari 10 SPBU yang dijual sejak awal Desember 2022 di Jakarta.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 30 miliar hingga Rp 250 miliar.

SPBU Pertamina di Jalan TB Simatupang, Ciracas, Jakarta Timur misalnya, dijual dengan harga Rp 112 miliar.

Baca juga: Mengapa Harga Pertamax di Setiap Daerah Tidak Rp 12.800? Ini Penjelasan Pertamina

Dalam kolom deskripsinya, penjual menyertakan detail informasi mengenai SPBU, lengkap dengan sertifikat tanah.

Diketahui, SPBU itu berada di tanah seluas 3.035 meter persegi dan memiliki 10 pompa bahan bakar minyak (BBM).

SPBU lain yang dijual berada di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan dengan harga lebih dari Rp 254 miliar.

Sama halnya dengan SPBU Ciracas, SPBU ini dijual lengkap dengan sertifikat tanahnya.

Baca juga: Harga BBM Pertamina dan Shell Turun, Ini Perbandingannya!


Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?

Respons Pertamina

Menanggapi fenomena ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penjualan SPBU tersebut merupakan hak pemilik.

"Itu merupakan hak dari para pemilik SPBU," kata Ginting saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurutnya, Pertamina telah menawarkan berbagai keunggulan sebagai mitra SPBU.

Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina

Ginting mengatakan bahwa Pertamina nantinya akan menjadikan SPBU sebagai one stop service agar lebih kompetitif.

"Ke depan akan lebih kompetitif, SPBU bukan hanya sekedar tempat pembelian BBM, tapi bisa menjadi one stop service," jelas dia.

Sebagai contoh, SPBU bisa bekerja sama dengan produk non-fuel retail, seperti brand makanan, mini market, atau brand skala lokal dan internasional.

Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina

Kendati ada banyak penjualan SPBU, Irto memastikan bahwa jumlah SPBU sepanjang 2022 mengalami peningkatan.

Jumlahnya bahkan mencapai ribuan.

"Saat ini terdapat lebih dari 6.000 SPBU reguler yang ada di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Viral, Video Elpiji 3 Kg Dibuat Mainan dengan Dibenturkan Layaknya Lato-lato, Ini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com