Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal MR DIY dan Sejarahnya, Toko Retail dengan Banyak Cabang di Indonesia

Kompas.com - 04/01/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai warganet membicarakan mengenai MR DIY di media sosial Twitter, Rabu (4/1/2023).

Bahkan, topik "MR DIY" sempat trending pada Rabu (4/1/2023) pagi.

Salah satu akun yang mengunggah mengenai MR DIY adalah akun Twitter @tanyakanrl.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Bingung mr diy ini ada di kota gue, tapi mixue sama sekali belum ada," tulis salah satu akun.

"Cabangnya banyak pas ke lombok ada pas ke padang juga nemu Mr diy, meskipun ga tau itu jualan apa krn ga pernah masuk," ujar akun yang lain.

Lantas, apa itu MR DIY?

Baca juga: Apa Itu Bajingan, dan Bagaimana Sejarahnya Jadi Kata Makian?


Baca juga: Ramai soal Cara Baca Mixue yang Benar, Ini Penjelasan Ahli Bahasa Mandarin

Apa itu MR DIY?

MR DIY adalah retail peralatan rumah dan aksesoris yang berbasis di Malaysia.

Perusahaan MR DIY Group juga mengoperasikan toko MR DIY, MR TOY, MR DOLLAR dan DIY Express.

Dikutip dari laman resminya, Retail MR DIY menjual produk setidaknya sepuluh kategori.

Produk tersebut, yakni perangkat keras, peralatan rumah tangga, elektrik, perabotan, aksesori mobil, alat tulis dan olahraga, mainan, kado, aksesori komputer atau ponsel, serta perhiasan dan kosmetik.

MR.DIY menawarkan rata-rata 18.000 variasi produk dengan harga cenderung murah.

Baca juga: Apakah Mixue Sudah Dapat Sertifikat Halal? Ini Kata MUI dan Kemenag

Sejarah MR DIY

Dikutip dari The Star, gerai pertama MR DIY pertama kali buka di Jalan Tuanku Abdul Rahman di Kuala Lumpur pada 2005.

Toko tersebut bahkan masih buka sampai hari ini.

Adapun sosok yang cukup terkenal di balik perusahaan MR DIY Group adalah kakak beradik Tan Yu Yeh dan Yu Wei yang belakangan juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com