Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Penumpang KAI Keluhkan Harga Tiket Ekonomi Premium Tak Sebanding dengan Kursinya, Ini Kata KAI

Kompas.com - 23/12/2022, 19:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan perihal keluhan penumpang kereta api yang menyebutkan harga tiket kelas ekonomi premium tidak sepadan dengan kursi yang didapatkan viral di media sosial, Twitter.

Keluhan tersebut diunggah oleh akun ini pada Selasa (20/12/2022).

Pengunggah menilai, kursi yang didapatkannya tidak sebanding dengan harga tiket kelas ekonomi premium yang telah dibayarkannya sebesar Rp 397.500.

Dengan nominal sebesar itu, ia merasa lebih nyaman menaiki bis kelas eksekutif atau membeli tiket KAI kelas bisnis.

Baca juga: Viral, Unggahan Suara Dentuman Misterius di Gunungkidul, Ini Kata Kapolres

Berikut narasinya:

"Kode kereta ekonomi premium tuh apa sih min @KAI121? Beli yang kode EKONOMI CA harga 400rb jkt-sda dapetnya yang kursi gini," tulisnya.

"Ekspektasinya kursi yg kayak bisnis," tambahnya.

Hingga Jumat (23/12/2022) malam, twit tersebut telah di-retweets sebanyak 1.481 kali, dan mendapatkan lebih dari 8.552 likes.

Baca juga: Viral, Video Gerombolan Pengendara Motor Ugal-ugalan di Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Baca juga: Terbaru, Berikut Syarat Naik Kereta Mulai 19 Desember 2022

Kelas ekonomi premium

Pengguna Twitter yang mengeluhkan soal kursi pada kelas ekonomi premium tidak sepadan dengan nominal harga tiket tersebut adalah Antonius Yonanda.

Antonius menceritakan peristiwa tersebut dialaminya pada 20 Desember 2022.

Pada saat itu, ia berencana melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Sidoarjo.

Antonius tidak mengira bahwa kursi yang dirinya pesan pada kelas ekonomi premium sama dengan kelas ekonomi pada umumnya.

"Seinget dan pengalaman saya beli tiket dengan kode ECONOMI (CA) selalu dapat yang ekonomi premium," katanya kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023


Baca juga: Viral, Unggahan soal Joki Tas di Kereta Lokal Lamongan-Surabaya, Ini Respons KAI

Penjelasan PT KAI 

Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Eva Chairunisa memberikan keterangan kepada pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (6/5/2022).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Eva Chairunisa memberikan keterangan kepada pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (6/5/2022).
Sementara itu, Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa keterangan kelas ekonomi premium tertera ketika penumpang melakukan pembelian tiket KAI.

Kursi yang tersedia pada kelas ekonomi premium, sambung Eva, ada yang berhadap-hadapan, sementara lainnya tidak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com