Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Twit Penumpang KAI Keluhkan Harga Tiket Ekonomi Premium Tak Sebanding dengan Kursinya, Ini Kata KAI

KOMPAS.com - Unggahan perihal keluhan penumpang kereta api yang menyebutkan harga tiket kelas ekonomi premium tidak sepadan dengan kursi yang didapatkan viral di media sosial, Twitter.

Keluhan tersebut diunggah oleh akun ini pada Selasa (20/12/2022).

Pengunggah menilai, kursi yang didapatkannya tidak sebanding dengan harga tiket kelas ekonomi premium yang telah dibayarkannya sebesar Rp 397.500.

Dengan nominal sebesar itu, ia merasa lebih nyaman menaiki bis kelas eksekutif atau membeli tiket KAI kelas bisnis.

Berikut narasinya:

"Kode kereta ekonomi premium tuh apa sih min @KAI121? Beli yang kode EKONOMI CA harga 400rb jkt-sda dapetnya yang kursi gini," tulisnya.

"Ekspektasinya kursi yg kayak bisnis," tambahnya.

Hingga Jumat (23/12/2022) malam, twit tersebut telah di-retweets sebanyak 1.481 kali, dan mendapatkan lebih dari 8.552 likes.

Kelas ekonomi premium

Pengguna Twitter yang mengeluhkan soal kursi pada kelas ekonomi premium tidak sepadan dengan nominal harga tiket tersebut adalah Antonius Yonanda.

Antonius menceritakan peristiwa tersebut dialaminya pada 20 Desember 2022.

Pada saat itu, ia berencana melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Sidoarjo.

Antonius tidak mengira bahwa kursi yang dirinya pesan pada kelas ekonomi premium sama dengan kelas ekonomi pada umumnya.

"Seinget dan pengalaman saya beli tiket dengan kode ECONOMI (CA) selalu dapat yang ekonomi premium," katanya kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Kursi yang tersedia pada kelas ekonomi premium, sambung Eva, ada yang berhadap-hadapan, sementara lainnya tidak.

"Ada yang berhadap-hadapan yang ketemu di tengah. Yang lainnya tidak," kata Eva saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).

Lebih lanjut, Eva menjelaskan bahwa kursi berhadap-hadapan juga tersedia di kelas ekonomi.

"Untuk KA Ekonomi saat ini menggunakan KA yang beroperasi seperti pada postingan (pengunggah) tersebut," jelas Eva.

"Kalau KA Ekonomi semuanya berhadap-hadapan," tambahnya.

Agar hal serupa tidak terjadi, Eva mengimbau agar penumpang lebih teliti saat melakukan pembelian tiket KAI.

"Kami mohon maaf jika ada ketidaknyamanan atas hal tersebut," ucap Eva.

Ia juga menerangkan bahwa PT KAI bakal melakukan peremajaan terhadap tempat duduk di kelas ekonomi.

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan menggunakan jasa PT KAI, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis kursi penumpang kelas ekonomi.

Tipe KA Ekonomi SS

Dilansir dari Kompas.com, empat duduk pada KA Ekonomi Premium atau KA Ekonomi SS memiliki formasi 2x2 dengan jumlah kursi 80.

Tempat duduk pada kelas tersebut tidak berhadap-hadapan, namun tidak berlaku untuk kursi bagian tengah.

Adapun, tempat duduk pada KA Ekonomi SS dibagi atas 2 bagian dalam satu gerbong.

Setengah tempat duduk searah dengan arah laju kereta, sementara lainnya berlawanan arah.

Tipe Ekonomi Package

Tipe Ekonomi Package juga memiliki formasi tempat duduk 2x2 dan dapat menampung 80 kursi.

Perbedaan dengan KA Ekonomi SS adalah tempat duduknya yang berhadap-hadapan.

Tipe Ekonomi Split

Kapasitas dari kelas ini sebanyak 106 kursi dengan formasi tempat duduk 2x2 dan 3x3 dan saling berhadap-hadapan.

Perlu diketahui, pada pembelian tiket tidak dirinci jenis rangkaian gerbong KA Ekonomi dan gerbong untuk kelas ini digunakan secara bergantian.

"Tidak dispesifikkan di tiket, karena rangkaian sarananya bisa bergantian. Jadi di tiket tidak ada ketentuan ekonomi SS atau package," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.

Ia juga menambahkan, tidak ada penurunan pelayanan pada kelas ekonomi walaupun setiap kelas memiliki perbedaan tempat duduk.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/23/191610965/viral-twit-penumpang-kai-keluhkan-harga-tiket-ekonomi-premium-tak-sebanding

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke