Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diejek Pakaiannya Jelek, Pria di Banjarbaru Bunuh Temannya

Kompas.com - 20/12/2022, 17:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria di Banjarbaru, Kalimantan Selatan menikam temannya karena emosi diejek pakaiannya jelek.

Korban KR (25), warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Pelaku penikaman, MRS (22) ditangkap tak lama setelah kejadian.

Dikutip dari Tribun Banjarmasin, kejadian tersebut terjadi di sebuah kontrakan di Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung Kota Banjarbaru, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca juga: Tak Terima Diejek, Pemuda di Kalsel Tikam Pria yang Baru Dikenalnya hingga Tewas

Kronologi kejadian

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor mengatakan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi tempat tinggal korban.

Saat datang tersebut, korban yang melihat pelaku mengejek pakaian pelaku jelek.

Tak hanya itu, kemudian korban juga menyuruh pelaku untuk membuatkan kopi.

"Pelaku yang merasa sakit hati karena tersinggung ucapan korban, saat ke dapur mengambil pisau. Jadi tidak membuatkan kopi. Lalu, menikam korban di bagian dada tiga kali," kata Tajudin, Senin (19/12/2022).

Korban yang saat itu sedang rebahan, ditikam pelaku di bagian dada.

Korban sempat mencoba kabur, namun dikejar kembali oleh pelaku, dan ditikam lagi pada bagian punggung.

"Jadi total lima kali pelaku menikam korban, bagian dada tiga kali dan punggung dua kali," jelasnya.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mengetahui kejadian itu.

Namun, nyawa korban tidak sempat tertolong dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.

Baca juga: Tak Terima Diejek, Pria di Bandung Ini Aniaya Kusir Delman hingga Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com