Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Tanda Centang Berwarna Emas, Biru, dan Abu-abu di Twitter

Kompas.com - 13/12/2022, 18:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comTwitter memperkenalkan tiga warna tanda centang pada akun Twitter tertentu sejak Sabtu, 10 Desember 2022, yakni biru, emas, dan abu-abu.

Sebelumnya Twitter hanya memiliki satu warna akun centang atau terverifikasi yakni warna biru. 

Lalu, apa arti warna centang biru, kuning emas, dan abu-abu Twitter tersebut? 

Baca juga: Elon Musk Menyebut Akan Tambah Twit Twitter Jadi 4.000 Karakter


Arti warna centang biru, emas, dan abu-abu Twitter

Dilansir dari Vulture, Senin (12/12/2022) berikut ini penjelasan arti warna centang Twitter: 

  • Centang warna biru: Tanda centang biru tersemat pada akun Twitter dengan kategori akun terkenal.
  • Centang warna emasTanda centang emas tersemat pada akun Twitter berbasis bisnis, termasuk akun-akun media atau portal berita.
  • Centang warna abu-abu: Tanda centang abu-abu tersemat pada akun Twitter milik pemerintahan atau yang berbasis politik.

Twitter Blue resmi berbayar sejak 12 Desember 2022

Dilansir dari Techcrunch, Senin (12/12/2022), Twitter secara resmi mengembalikan langganan centang biru atau Twitter Blue sejak Senin, 12 Desember 2022.

Mereka juga mengubah ketentuan pengguna Twitter Blue yakni pengguna harus memverifikasi nomor telepon mereka sebelum membeli langganan Twitter Blue.

Pengguna Twitter Blue juga tidak dapat mengubah nama pengguna, nama tampilan, dan foto profil selama tujuh hari sebelum membeli paket.

Kebijakan ini mulai berlaku di lima negara sebelum merembet ke negara-negara lain.

Baca juga: Twitter Blue Resmi Dirilis Ulang, iOS Lebih Mahal dan Ada Centang Emas

 

Harga langganan Twitter Blue

Direktur Manajemen Produk di Twitter, Esther Crawford mengatakan bahwa pengguna Twitter web dikenai biaya 8 dollar AS atau sekitar Rp 125.324 (kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 15.665) per bulan.

Sedangkan pengguna Apple iPhone diminta membayar 11 dollar AS atau Rp 172.320 per bulan untuk berlangganan Twitter Blue.

Menurut Crowford, perbedaan harga ini dikarenakan untuk pendaftaran iOS dan mungkin merupakan langkah Twitter untuk mengimbangi biaya komisi 30 persen Apple untuk langganan yang dibeli dalam aplikasi.

Bagi pengguna yang berlangganan Twitter Blue bisa menikmati layanan sebagai berikut:

  • Kemampuan untuk mengedit tweet
  • Mampu mengunggah video pada resolusi 1080p
  • Tersemat centang biru untuk profil Twitter

Sementara itu, Crowford menagatakan, pengguna Android bisa membeli Twitter Blue dengan membelinya melalui web dan menggunakannya di ponsel.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mengecek Akun Asli atau Akun Impostor di Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com