Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Adanya Pengecekan Barang KW di Bandara Paris, Benarkah?

Kompas.com - 11/12/2022, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan disertai video yang menyebut adanya pengecekan barang-barang KW atau palsu di bandara, ramai di media sosial. 

Video itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (8/12/2022). Namun, pengunggah bukan merupakan sosok pria yang ada di dalam video tersebut.

Dalam video tersebut seorang pria yang mengaku sedang transit di salah satu bandara Paris mendapati barang-barangnya diperiksa petugas bandara. 

Dia menyebut, pemeriksaan itu untuk mengecek apakah barang miliknya asli atau palsu (KW). 

"Gue nanya ini buat apaan, dia bilang ya untuk ngecek ini barang asli atau tidak," kata pria dalam video tersebut. 

Dia juga mengaku hasil pengecekan akan menunjukkan keaslian barang tersebut.

Hingga Minggu (11/12/2022), video ersebut telah ditonton hingga 1,8 juta warganet, dikomentari oleh lebih dari 800 pengguna Twitter dan dibagikan ke 2.087 akun.

Baca juga: Video Viral Jembatan Suramadu 2008 Dikaitkan Dunia Lain, Ini Kata Perekamnya

Respons warganet

Sejumlah warganet menyebut bahwa pemeriksaan barang-barang di bandara bukan untuk mengecek barang asli atau KW. 

Namun untuk memeriksa apakah penumpang membawa barang berbahaya atau yang dilarang. 

"wkwkwkw, itu Explosive Trace Detector, Merk Leidos B220. Bukan buat cek barang asli atau ga. Masih aja," komentar warganet ini

"T****. Ini kan ngecek explosive material trace. Biar dicek elo itu bawa bom apa kaga," kata akun lainnya.

Sebaliknya, ada pula warganet yang membenarkan narasi tersebut.

"Ini bener adanya sih, temen gw pas 2010 ke europe juga gini, longchamp yang dia pake ternyata KW, di bandara disuruh lepas, ga boleh masuk, mau ga mau dia beli tas baru di toko2 itu baru bisa masuk bandara di europe," tulis pengguna Twitter ini

Lantas, apa tujuan pemeriksaan barang di bandara? Benarkah untuk membedakan barang asli atau KW?

Baca juga: Viral, Unggahan Kucing Hilang 1,5 Tahun Tiba-tiba Pulang, Kok Bisa?

Penjelasan Kemenhub

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa pemeriksaan orisinalitas barang yang dibawa penumpang bukan menjadi wewenang pihak bandara.

"Kalau palsu atau asli bukan dalam kapasitas petugas bandara," kata Adita saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Adita mengatakan bahwa pemeriksaan di bandara yang dilakukan oleh petugas hanya untuk memeriksa syarat ketentuan penerbangan. Sebab ada beberapa benda yang berbahaya dan tidak boleh dibawa oleh penumpang pesawat.

"Kalau yang dilakukan petugas bandara (bukan bea cukai), itu untuk memenuhi ketentuan penerbangan," imbuh dia.

Baca juga: Cara Buat Avatar AI yang Sedang Viral di Instagram

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com