Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi akibat asam urat menumpuk dalam darah.
Konsumsi daun meniran membantu menyeimbangkan kadar asam urat dan mencegah penyakit asam urat.
Manfaat daun meniran ini juga telah terbukti, yakni melalui penelitian pemberian bentuk suplemen pada hewan.
Penelitian pada 2016 itu menunjukkan, hewan yang diberi suplemen daun meniran mengalami penurunan kadar asam urat.
Sifat antioksidan pada daun meniran turut meningkatkan fungsi hati atau liver.
Konsumsi air rebusan atau suplemen tanaman ini juga membantu melindungi hati dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sebab, sel yang terkena kerusakan karena radikal bebas atau stres oksidatif, berisiko mengembangkan penyakit kronis termasuk kanker.
Bahkan, merujuk pada penelitian terhadap hewan, ekstrak daun meniran dapat membantu mengobati hepatitis B, peradangan hati akibat infeksi virus.
Namun, masih butuh lebih banyak penelitian pada manusia untuk menentukan manfaat daun meniran ini pada manusia.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Kelor alias Miracle Tree untuk Kesehatan
Daun meniran dapat membunuh bakteri penyebab tukak lambung atau maag. Tepatnya, daun ini berkhasiat membunuh Helicobacter pylori dalam penelitian tabung reaksi pada 2012.
Namun, bukan berarti manfaat daun meniran ini pada manusia berasal dari konsumsi suplemen oral.
Biasanya, penelitian tabung reaksi melibatkan ekstrak yang sangat pekat dan ditempelkan langsung pada sel bakteri.
Oleh karena itu, masih perlu penelitian lebih lanjut terutama khasiat suplemen oral maupun air rebusan daun meniran pada manusia.
Penelitian pada hewan menunjukkan, daun meniran membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi turun.
Kendati demikian, sebuah penelitian pada manusia mencatatkan sedikit peningkatan tekanan darah pada orang dengan konsumsi daun meniran.
Untuk itu, penelitian lebih lanjut tentang manfaat daun meniran pada tekanan darah manusia perlu dilakukan.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.