Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AI Manga TikTok Dijadikan Alat Berburu Hantu, Benarkah Bisa?

Kompas.com - 10/12/2022, 15:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belakangan warganet di media sosial mengunggah sejumlah video "menjadi anime" yang dibuat dengan menggunakan filter AI Manga yang ada di TikTok.

Tak hanya digunakan untuk membuat wajah atau lingkungan sekitar menjadi anime, beberapa warganet belakangan justru menggunakan filter tersebut untuk mencari hantu.

Di beberapa video yang viral, mereka mengarahkan kamera pada ruangan yang kosong.

Sehingga jika kemudian muncul sosok tokoh anime di sebuah ruangan yang kosong maka dianggap warganet sebagai sebuah penampakan makhluk halus.

Adapun beberapa video di TikTok tersebut di antaranya diunggah oleh akun TikTok @rakyat.biasa.12

“Iseng2 coba di Lorong RS, filter ini kata nya bisa nangkap makhluk lain,” tulis akun tersebut.

@rakyat_biasa.12 jadi serem ???????????? #jadianime???? #JadiAnime #flks???? #fyp #UltraSquadChallenge #GenshinImpact33 #animetiktok #animejepang #pialadunia2022qatar #marocaine????????tiktok #palestine?????????? #viraltiktok #tiktoksingapore #tiktokmalaysia #tiktokindonesia #savepalestine ? ??????? - ??????????????????

Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 607.300 kali.

Unggahan lain yang mengunggah mengenai AI Manga untuk deteksi hantu juga diunggah oleh akun Tiktok @semarangskyscrapercity.

“Katanya Lawang Sewu Ada Penunggunya,” tulis akun tersebut.

Hingga kini unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 2,2 juta pengguna.

@semarangskyscrapercity Lawang Sewu ANIME #JadiAnime #semarang #lawangsewu #hantu #wisatasemarang #skyscrapercitysemarang #semarangskyscrapercity ? ??????? - ??????????????????

Lantas sebenarnya bagaimana cara kerja AI Manga dan benarkah bisa mendeteksi hantu?

Baca juga: Cara Buat AI Avatar dan AI Manga yang Ramai di Medsos

Penjelasan ahli

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi pakar analitika media sosial dan digital dari Universitas Islam Indonesia (UII), Ismail Fahmi.

Saat dihubungi, Fahmi menjelaskan, prinsip kerja AI adalah belajar dari contoh yang diberikan padanya.

“Jadi si algoritma AI ini dia diajarin (oleh pengembang) di sini misalnya dari contoh film-film anime,” ujar Fahmi ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/12/2022).

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, contoh tampilan gambar-gambar seperti scene wajah dan bangunan yang diberikan kepada AI tersebut kemudian dijadikan data set.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com