Eksfoliasi wajah sangat diperlukan agar sel kulit mati tidak menumpuk. Sebab, sel kulit mati yang lama berdiam di kulit akan menyumbat pori dan dapat memicu kulit kering serta jerawat.
Manfaat tomat untuk wajah ini dapat diperoleh dengan cara mengoleskannya ke kulit. Kemudian, gosok tomat secara perlahan dan bilas hingga bersih.
Untuk bagian kulit selain wajah, bisa juga mencampurkan tomat dengan sedikit gula dan gosok perlahan.
Penggunaan gula sebagai eksfoliasi wajah tidak dianjurkan, lantaran butirannya kasar dan terlalu keras.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, Turunkan Berat Badan dan Risiko Kanker
Tomat adalah buah dengan kandungan vitamin B super lengkap. Buah berwarna merah ini mengandung lima macam vitamin B, yaitu B-1, B-3, B-5, B-6, dan B-9.
Vitamin B memiliki sifat anti-penuaan yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik penuaan, garis halus, dan kerutan.
Vitamin B juga berkontribusi pada perbaikan sel, mengurangi hiperpigmentasi atau bercak gelap pada kulit, dan kerusakan akibat sinar matahari.
Manfaat tomat untuk wajah ini bisa didapat dengan mengonsumsi tomat, baik secara langsung, dalam bentuk makanan, maupun jus.
Kendati begitu, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mengoleskan tomat secara langsung pada wajah bisa memberikan khasiat serupa.
Menjaga kelembaban wajah amat penting agar kulit tidak kering dan berakibat mengalami gatal, pecah-pecah, atau mengelupas.
Selain rutin mengoleskan pelembab, konsumsi tomat juga berpotensi membantu melembabkan kulit dari dalam.
Manfaat tomat ini berasal dari kandungan kalium atau potasiumnya. Menurut penelitian, penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada orang dengan dermatitis atopik atau eksim.
Oleh karena itu, untuk mencegah kulit kering, cukupi kebutuhan dengan mengonsumsi makanan sumber kalium seperti tomat.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat
Tomat mengandung antioksidan seperti likopen dan vitamin C. Konsumsi buah ini membantu menyediakan antioksidan dalam tubuh untuk melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sebab, radikal bebas dapat meningkatkan risiko keriput dan tanda-tanda penuaan lain. Bahkan molekul ini bisa memicu penyakit kronis seperti kanker.