Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Ramuan Teh yang Mampu Menurunkan Kolesterol

Kompas.com - 26/11/2022, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Ramuan teh oolong

Ramuan teh oolong merupakan minuman tradisional yang berasal dari Tiongkok.

Ramuan ini berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, hanya saja diproses dengan cara yang berbeda.

Minum teh oolong selama enam minggu berturut-turut diketahui mampu menurunkan kolesterol total.

Teh ini diperkirakan mampu menghambat lipase pankreas atau enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna bentuk lemak dan ester kolesterol.

Baca juga: Tanaman Herbal yang Mampu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Hubungan teh dan kolesterol

Beberapa ramuan teh herbal kaya akan kandungan antioksidan.

Sejumlah penlitian menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan di dalam teh dapat membantu menurunkan kolesterol.

Dilansir dari Healthline, meta analisis dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, teh hijau secara signifikan mampu mengurangi kolesterol total, termasuk LDL atau kolesterol jahat.

Selain teh hijau, beberapa jenis teh lainnya juga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Misalnya, teh redbush atau rooibos herbal. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh tersebut selama enam minggu menunjukkan penurunan LDL sekitar 0,7 mmol/L.

Kemudian, teh jahe juga mampu mengatasi kolesterol. Bubuh jahe secara signifikan mampu menurunkan lipid.

Penelitian yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan bahwa teh dandelion mampu menurunkan kolesterol.

Tak hanya itu, teh peppermint juga terbukti mampu menurunkan kolesterol dengan membantu tubuh memproduksi empedu. Empedu mengandung kolesterol sehingga bisa mamanfaatkan kolesterol dengan baik.

Itulah beberapa ramuan teh herbal yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com