Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gemar Selingkuh dan Tidak Setia Dipicu Faktor Genetik?

Kompas.com - 25/11/2022, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki pasangan gemar selingkuh atau tidak setia menjadi momok bagi semua orang. Banyaknya kasus perselingkuhan yang menimpa hubungan juga menghantui pasangan lain.

Perselingkuhan kerap disebut sebagai penyakit yang suatu saat akan kambuh lagi. Untuk itu, kebiasaan selingkuh umumnya tidak mudah hilang.

Saking sulitnya hilang, ketidaksetiaan yang dimiliki seseorang layaknya zat yang masuk ke tubuh dan mendarah daging.

Namun, apakah faktor genetik memang menyebabkan seseorang lebih mudah selingkuh?

Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?


Pengaruh salah satu gen

Ternyata, kebiasaan selingkuh memang bisa jadi dipengaruhi oleh gen hasil warisan genetik.

Dikutip dari WebMD, ada sebuah gen "ketidaksetiaan" bernama D4 polymorphism atau DRD4.

Gen ini berperan dalam pembuatan dopamin, hormon yang diproduksi otak saat seseorang gembira atau senang.

DRD4 juga berhubungan dengan perilaku mencari sensasi, pergaulan bebas, dan perselingkuhan.

Setiap orang lahir membawa DRD4. Namun, bakat perselingkuhan ditentukan oleh varian serta ukuran dari gen DRD4.

Merujuk penelitian terhadap 181 responden dalam Jurnal PLOS One (2010), menunjukkan bahwa orang dengan 7R+ atau variasi gen DRD4, cenderung melakukan perselingkuhan atau pergaulan bebas.

Baca juga: Hobi Bermalas-malasan Ternyata Diturunkan secara Genetik, Ini Penjelasannya

Ada gen yang bisa memengaruhi kecenderungan seseorang untuk selingkuh dan tidak.Shutterstock Ada gen yang bisa memengaruhi kecenderungan seseorang untuk selingkuh dan tidak.

Sebanyak 50 persen dari responden dengan 7R+ tidak setia terhadap pasangannya. Sementara itu, hanya 22 persen dari para responden tanpa 7R+ yang tidak setia.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa individu dengan varian gen DRD4 tertentu lebih cenderung memiliki riwayat seks tanpa komitmen," ujar peneliti.

Menurut peneliti, motivasi ketidaksetiaan itu berasal dari kesenangan di mana hormon dopamin dilepaskan.

Mereka yang memiliki alel DRD4 lebih panjang akan cenderung mencari tantangan untuk meningkatkan asupan dopamin.

Tantangan tersebut, salah satunya dengan menjalin hubungan lain di luar hubungan resmi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com