Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gemar Selingkuh dan Tidak Setia Dipicu Faktor Genetik?

Kompas.com - 25/11/2022, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meski begitu, para peneliti menegaskan, hubungan perselingkuhan dan faktor genetik ini masih perlu studi lebih lanjut.

Baca juga: Studi Terbaru: Wanita Lebih Mudah Selingkuh Dibanding Pria

Gen "pendukung" lain

Selain gen DRD4, ada pula gen lain yang kemungkinan berperan terhadap sifat ketidaksetiaan seseorang, yaitu AVPR1A.

Gen ini memproduksi hormon vasopressin yang mengatur rasa percaya, empati, dan ikatan seksual.

Menurut studi di Proceedings of the National Academy of Sciences (2008), laki-laki dengan alel gen AVPR1A lebih panjang cenderung tidak merasa terikat dengan pasangannya.

Dengan kata lain, mereka cenderung tidak setia terhadap pasangan.

Alel yang lebih panjang juga mengindikasikan kebutuhan asupan hormon lebih banyak, sehingga memicu ketidaksetiaan untuk memenuhi kebutuhan hormon ini.

Kendati gen berpengaruh pada perilaku selingkuh seseorang, perbuatan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain.

Seperti dikutip dari The Guardian, perselingkuhan adalah perilaku yang sangat kompleks. Selain itu, genetik juga bukan merupakan takdir yang tidak dapat dikendalikan.

Meski membawa "gen selingkuh", bukan berarti gen ini secara otomatis mengendalikan perilaku manusia serta membenarkan ketidaksetiaan.

Sebab sebagai manusia, sudah seharusnya bisa mengendalikan perilaku dan mengetahui mana yang benar dan salah.

Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Teman Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com