Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Label Official dan Automated yang Muncul di Twitter?

Kompas.com - 20/11/2022, 20:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan pengguna Twitter mungkin menemukan beberapa akun yang memiliki label bertuliskan "Official" maupun label bertuliskan "Automated".

Sebagai contoh, jika Anda melihat postingan dari akun Twitter @kompascom, Anda akan melihat label Official di bawah nama pengguna.

Adapun jika Anda melihat postingan dari akun seperti akun @tanyakanrl akan terlihat label Automated.

Lantas apa arti dari label "Official" dan label "Automated" yang ada di Twitter?

Baca juga: Menfess hingga MJB, Ini Istilah Populer dalam Twitter dan Artinya

Arti label Official

Dikutip dari laman Businesstoday, label ini diluncurkan baru-baru ini usai Twitter berada di bawah kendali Elon Musk.

Label Official berbeda dengan tanda centang biru, dan tidak semua akun bisa mendapatkan label ini.

Eksekutif produk tahap awal Twitter Esther Crawford sebelumnya juga telah menjelaskan mengenai apa itu label Official.

“Banyak orang bertanya tentang bagaimana Anda dapat membedakan antara pelanggan @TwitterBlue dengan tanda centang biru dan akun yang diverifikasi sebagai akun official, itulah sebabnya kami memperkenalkan label official untuk memilih akun saat kami meluncurkannya," ujarnya.

Crawford menyebut tidak semua akun yang sebelumnya diverifikasi akan mendapatkan label Official.

Untuk diketahui, label adalah sesuatu yang tak perlu dibayar, hal ini berbeda dengan centang biru yang membutuhkan biaya bulanan. Sehingga label Official adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli.

Label Official akan diverifikasi dan dikeluarkan Twitter pada akun seperti:

  • Organisasi pemerintah
  • Perusahaan komersial
  • Mitra Bisnis
  • Outlet media besar
  • Penerbit
  • Beberapa tokoh publik

Baca juga: Apa Itu Mastodon, Disebut Medsos Pengganti Twitter?

Arti label Automated

Selain label Official, pengguna Twitter mungkin juga melihat adanya label Automated.

Label-label semacam ini bisa terlihat di akun-akun base Twitter seperti @sbyfess, @tanyakanrl, @Askrlfess, dan sebagainya.

Lantas apa arti label Automated pada akun-akun demikian?

Sebagaimana dikutip dari laman Twitter, label Automated adalah label yang ditujukan untuk memberikan transparansi, agar pengguna Twitter lebih mudah untuk mengidentifikasi apakah suatu akun merupakan bot atau bukan.

Bot atau akun otomatis adalah akun yang melakukan tindakan terprogram melalui Twitter API.

Baca juga: Deretan Perubahan yang Dilakukan Elon Musk di Twitter, Apa Saja?

Ketika suatu akun memiliki label akun "Automated" maka pengguna akan segera mengetahui bahwa akun itu tak dijalankan oleh manusia.

Namun, akun-akun otomatis demikian dikelola oleh seseorang di Twitter.

Aturan yang ada mewajibkan akun bot untuk menampilkan label dan tetap terhubung ke akun yang dikelola manusia. Dengan demikian, pengguna Twitter bisa mengetahui siapa yang mengelola akun bot tersebut.

Dikutip dari laman Techcrunch, saat melabeli dirinya sebagai bot maka sebuah akun akan menampilkan informasinya di profil Twitter.

Di mana pada bagian bawah nama akun dan @namapengguna akan ada ikon robot kecil di samping tulisan "Automated by" diikuti nama akun yang mengoperasikan.

Kemudian saat bot mengunggah twit, maka label Automated akan terlihat di timeline pengguna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com