Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Bernarasi Tetap Hamil meski Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 20/11/2022, 19:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan pengguna alat kontrasepsi IUD namun mengaku masih bisa hamil, viral di media sosial Twitter.

Twit itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (19/11/2022) siang.

"Nangis bngt anak baru 3 bulan udah hamil lagi, padahal udah pakai iud tapi tetep jebol. Sampe sekarang belum berani bilang ke orang, maupun suami sendiri," tulis pengunggah.

Dalam twit tersebut, pengunggah juga menyertakan foto berupa bukti alat tes kehamilan sebanyak 3 buah. Masing-masing menunjukkan tanda dua garis merah yang menyatakan bahwa pemeriksaan kehamilan adalah positif.

Sejumlah warganet ikut berkomentar menanggapi unggahan tersebut. Sebagian dari mereka merasa heran lantaran pengunggah mengaku sudah menggunakan alat kontrasepsi IUD namun tetap saja hamil.

"Kamu pasang IUD di dokter kan nder? Ngga di bidan? Setauku temen aku pasang di bidan kejebolan juga, tp ada tetanggaku pasang di dokter ngga jebol ko malah aman sampe skrg," ucap warganet ini.

"Nder maaf tp emg km ga kontrol kb nya? Aku pas baru pasang kontrol sebulan sekali selama 2bln, itu kalo posisi bagus kemungkinan kecil akan jebol, kecuali, kalo suami mu mainnya kasar, krn kata dokterku gitu. Anw, selamat ya nder, walaupun aku tau, km pasti cape, peluk jauh," ucap warganet lain.

Hingga Minggu (20/11/2022), unggahan itu sudah dikomentari oleh 1.776 warganet, dibagikan kepada 2.017 akun, dan disukai hingga 12.700 pengguna Twitter.

Lantas, kenapa bisa hamil padahal pakai IUD?

Baca juga: Arkeolog Temukan Kondom Firaun tapi Bukan Alat Kontrasepsi, Untuk Apa?

Penjelasan dokter kandungan

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) Rumah Sakit Pondok Indah, Yassin Yanuar Mohammad mengatakan bahwa metode kontrasepsi apapun tidak bisa mencegah kehamilan hingga 100 persen.

Dengan kata lain, masih ada kemungkinan terjadinya kehamilan ketika sudah menggunakan alat kontrasepsi. Hanya saja, peluang terjadinya kehamilan itu cukup kecil.

"Setiap metode kontrasepsi itu tidak mencegah kehamilan 100 persen. Ada faktor namanya failure rate atau kegagalan," terang Yassin, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

"Jadi setiap metode tidak ada yang efektif sampai dengan 100 persen. Tapi IUD merupakan metode KB yang keberhasilannya cukup tinggi dan failure rate-nya cukup rendah, yaitu 0,1 persen atau 1:1000," lanjut dia.

Artinya, pengguna alat kontrasepsi IUD tetap memiliki peluang gagal kisaran 0,1 hingga 0,4 persen.

Meskipun begitu, Yassin mengatakan bahwa angka tersebut jauh lebih kecil dibandingan dengan angka kemungkinan hamil mereka yang tidak menggunakan alat kontrasepsi atau tidak KB yang mencapai 30 persen.

Baca juga: Tak Sadar Hamil Seorang Wanita Tiba-tiba Melahirkan, Bagaimana Penjelasan Medisnya?

 Alat kontrasepsi rahim atau Intraurine device (IUD) yang digunakan sebagian wanita, dapat bergeser dan keluar dari area pemasangannya. Alat kontrasepsi rahim atau Intraurine device (IUD) yang digunakan sebagian wanita, dapat bergeser dan keluar dari area pemasangannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com