Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Daun Katuk, Tingkatkan Volume ASI hingga Sperma

Kompas.com - 19/11/2022, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun katuk alias Sauropus androgynous merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia.

Masyarakat kerap menjadikan daun katuk sebagai obat herbal, pakan ternak, maupun makanan seperti lalapan, rebusan, atau tumis.

Manfaat daun katuk paling populer adalah menambah volume ASI. Bukan hanya itu, ternyata tanaman ini juga memiliki beragam khasiat lain untuk tubuh.

Lalu, apa saja manfaat daun katuk tersebut?

Baca juga: Bukan Hanya Klaim, Penelitian Buktikan 5 Manfaat Air Kelapa, Apa Saja?

Manfaat daun katuk

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat dari mengonsumsi daun katuk:

1. Melancarkan ASI

Dilansir dari Kompas.com, ekstrak daun katuk secara tradisional bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.

Hal ini karena proses laktasi atau mengeluarkan susu, dirangsang oleh peningkatan kadar hormon prolaktin dan oksitosin.

Vitamin A bersumber dari karoten, terdapat dalam daun katuk. Vitamin A akan mensintesis retinol yang bereaksi dengan asam lemak untuk memicu pelepasan hormon prolaktin.

Kehadiran hormon prolaktin merangsang perkembangan kelenjar sekretori di saluran intralobular.

Kemudian, terjadilah peningkatan aktivitas kelenjar sekretori dengan lipid dan jaringan lemak unilokular dapat mempersiapkan kelenjar susu sebelum waktu ASI turun.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

2. Meredakan nyeri dan demam

Daun katuk juga berkhasiat untuk mengatasi peradangan, termasuk nyeri dan demam.

Peradangan merupakan cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, cedera, atau penyakit.

Namun, peradangan dalam jangka panjang dan kronis justru akan berbahaya bagi kesehatan.

Seseorang yang mengalami peradangan umumnya akan merasa tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.

Oleh karena itu, peradangan termasuk demam dan nyeri dapat diredakan dengan mengonsumsi bahan makanan bersifat antiinflamasi, seperti daun katuk.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com