Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia KLB Polio, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Penularannya

Kompas.com - 19/11/2022, 16:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB polio.

Penetapan ini menyusul penemuan satu kasus polio tipe 2 yang menyerang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh.

Meski hanya satu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penetapan KLB polio tetap perlu karena Indonesia sudah dinyatakan bebas pada 2014.

"Karena Indonesia sudah nyatakan eradikasi tapi ternyata ada (muncul) virus polio liar apalagi virus (polio) tipe 2 yang dianggap sudah enggak ada lagi," kata Maxi, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Adapun penderita polio di Aceh, menurut Maxi, belum menerima vaksinasi apapun, sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.

Lalu, apa saja gejala polio yang kini ditetapkan sebagai KLB di Indonesia?

Baca juga: Sejarah Vaksin Polio

Baca juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio di Indonesia, Ditemukan 1 Kasus di Aceh

Penyebab penyakit polio

Poliomyelitis atau polio adalah penyakit akibat infeksi virus polio.

Dikutip dari Kemenkes, virus polio dapat berupa virus polio vaksin/sabin dan virus polio liar atau Wild Poliovirus (WPV).

Virus polio yang ditemukan juga dapat berupa Vaccine Derived Poliovirus (VDPV), yaitu virus polio vaksin/sabin yang mengalami mutasi dan bisa menyebabkan kelumpuhan.

Polio dapat menyerang semua usia, tetapi paling sering anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Cara penularan polio

Virus ini menyebar melalui makanan, air minum, dan tangan yang terkontaminasi kotoran maupun dahak atau air liur penderita.

Virus polio mulai menginfeksi manusia dengan masuk melalui mulut atau hidung.

Selanjutnya, virus ini akan berkembang biak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan.

Baca juga: Satu Kasus Terdeteksi, New York Umumkan Darurat Polio

Gejala polio

Dilansir dari Kompas.com, gejala polio bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Bahkan pada kasus parah, infeksi virus polio bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com