Beberapa senyawa antiinflamasi dalam daun katuk, seperti alkaloid, steroid, terpenoid, saponin, tanin, dan triterpenoid.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah
Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Dilansir dari Kompas.com, vitamin C pada daun katuk jauh lebih tinggi dari jeruk dan jambu biji.
Vitamin C terkenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, dan pemacu gusi sehat.
Vitamin ini juga berfungsi untuk mengatur tingkat kolesterol dalam darah serta meningkatkan imunitas.
Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
Manfaat daun katuk juga dirasakan oleh tulang. Khasiat ini karena ada kandungan kalsium di dalam daun katuk.
Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Apabila konsumsi kalsium kurang dari kebutuhan, maka dapat menyebabkan kerapuhan tulang.
Kondisi tersebut dapat berakibat pada osteoporosis dini, terutama pada wanita.
Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah
Selain menambah produksi ASI, daun katuk juga berkhasiat meningkatkan mutu dan jumlah sperma.
Dilansir dari laman Phytochemindo, manfaat daun katuk ini berasal dari kandungan zat aktif yang dapat merangsang hormon testosteron.
Hormon ini juga berguna untuk membangkitkan vitalitas seksual pada pria.
Sama seperti sayuran hijau lain, daun katuk mengandung flavonoid, serat, dan air. Kandungan ini akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Rasa kenyang yang bertahan lebih lama akan berimbas pada pencegahan untuk makan berlebihan, sehingga berat badan lebih terjaga.
Bukan hanya itu, konsumsi daun katuk juga memungkinkan seseorang menurunkan berat badan. Sebab, setiap 100 gram daun katuk hanya mengandung sekitar 1 gram lemak.
Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.