Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema, Sejarah, dan Logo Hari Pahlawan 2022 yang Diperingati Hari Ini

Kompas.com - 10/11/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap 10 November masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Pahlawan.

Peringatan Hari Pahlawan ini berkaitan dengan adanya pertempuran besar yang terjadi di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945.

Ini menjadi salah satu pertempuran terbesar setelah Proklamasi.

Tema Hari Pahlawan tahun 2022 kali ini adalah “Pahlawanku Teladanku” yang bermakna teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat di peringatan Hari Pahlawan tahun ini.

Menyambut Hari Pahlawan 2022, berikut ini sejarah beserta link logonya

Sejarah Hari Pahlawan

Dikutip dari Kompas.com, 5 November 2022 bentrok antara pejuang Indonesia dengan Inggris memuncak setelah tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945.

Kematian Mallaby menyebabkan Inggris marah pada Indonesia. Mallaby kemudian digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

Ketika itu dirinya mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang meminta Indonesia menyerahkan persenjataan.

Saat itu juga dikeluarkan ancaman akan menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara jika orang Indonesia tak menaati perintah Inggris.

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambatnya pada 10 November 1945 pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan.

Akan tetapi ultimatum itu tak ditaati rakyat Surabaya sehingga pertempuran pun pecah pada 10 November 1945.

Perang antara Indonesia vs Inggris saat itu terjadi selama kurang lebih 3 minggu.

Pertempuran ini menyebabkan setidaknya 20.000 orang dari pihak Indonesia tewas yang sebagian besar adalah warga sipil.

Selain itu, diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan Kota Surabaya dan 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang, dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang tak kunjung menyerah akhirnya membuat Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan.

Kemudian setiap 10 November sesudahnya, diperingati sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.

 

Link download logo Hari Pahlawan

Makna logo Hari Pahlawan 2022Kemensos Makna logo Hari Pahlawan 2022

Untuk downlod logo Hari Pahlawan bisa mengunjungi link Download Logo Hari Pahlawan.

Adapun makna logo Hari Pahlawan 2022 sebagai berikut:

  • Kepal Tangan: Tangan mengepal melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kezaliman para penjajah.
  • Perisai Pancasila: Kepal tangan berbentuk seperti perisai Pancasila bermakna pahlawan sebagai anak bangsa rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari penjajah.
  • Simbol Cinta: Simbol ini dalam budaya pop sering diutarakan untuk menandakan rasa cinta. Menggambarkan rela berkorban karena ada perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air.
  • Bambu Runcing: Bambu runcing merupakan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme. Senjata bambu runcing menjadi saksi bisu sejarah bahwa para pahlawan bangsa pernah berjuang dan melakukan perlawanan untuk mendapatkan kemerdekaan yang seutuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com