Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana Bulan Total?

Kompas.com - 07/11/2022, 11:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Gerhana Bulan total tidak akan terjadi lagi hingga 2025.

Masyarakat yang ingin melihat fenomena gerhana Bulan total bisa menyaksikannya dengan mata telanjang.

Bahkan, Anda juga bisa menyaksikan planet raksasa Uranus di langit karena Bulan tengah redup, sehingga membuka jalan bagi benda langit lainnya untuk bersinar lebih terang.

Di Indonesia, puncak gerhana Bulan total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau 20.00 WIT.

"Gerhana Bulan total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik," demikian tulis keterangan ORPA BRIN.

Sementara itu, gerhana Bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan kembali terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.

Informasi selengkapnya soal gerhana Bulan total 8 November 2022 dapat dilihat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com