Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Saat Cuaca Hujan?

Kompas.com - 06/11/2022, 15:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) malam.

Hal itu telah disampaikan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA BRIN) melalui unggahan di Instagram resminya, pada 31 Oktober 2022.

Dituliskan bahwa puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau 20.00 WIT.

"Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik," demikian tulis keterangan ORPA BRIN.

Sebagai informasi, Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Selengkapnya penjelasan Gerhana Bulan Total 8 November 2022 dapat dilihat di sini.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022: Jadwal, Dampak, dan Wilayah yang Bisa Mengamatinya

Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini Anjuran Kemenag

Dikhawatirkan akan hujan

Sejumlah warganet mengkhawatirkan cuaca saat berlangsungnya fenomena Gerhana Bulan Total akan turun hujan.

"Gada harapan, pasti hujan," tulisnya.

"Walau hujan tak kunjung berhenti," tulis warganet yang lain.

Selain itu, ada juga warganet yang berharap cuaca bisa bersahabat ketika Gerhana Bulan Total terjadi.

"Semoga cerah dan bisa menikmatinya," tulis seorang warganet.

"Yes, semoga cerah," tulis akun lainnya.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Besok, Bisakah Diamati dari Indonesia?


Lantas, bisakah mengamati fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022 saat cuaca hujan?

Penjelasan BRIN

Ilustrasi jenis-jenis gerhana bulancanva.com Ilustrasi jenis-jenis gerhana bulan

Peneliti Pusat Riset Antariksa ORPA BRIN Andi Pangerang mengatakan, fenomena Gerhana Bulan Total tidak dapat teramati jika cuaca hujan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com