Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Ginkgo Biloba, Kurangi Risiko Kanker hingga Tingkatkan Fungsi Otak

Kompas.com - 04/11/2022, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang terbuat dari pohon ginkgo.

Dikutip dari WebMD, (18/3/2022), ginkgo telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Daunnya digunakan untuk mengobati masalah otak dan peredaran darah dan kondisi pernapasan.

Sementara, kacang ginkgo digunakan untuk mengobati gejala batuk, demam, diare, sakit gigi, dan bahkan gonore.

Suplemen ginkgo disebut bermanfaat untuk kesehatan fungsi otak dan sirkulasi darah.

Selain itu, orang-orang biasanya mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba dalam bentuk cair, kapsul, maupun tablet.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker

10 manfaat Ginkgo Biloba

Dilansir dari Medical News Today, (18/12/2017), tanaman ginkgo disebut bisa bermanfaat untuk pengobatan gangguan darah dan masalah memori, peningkatan fungsi kardiovaskular, dan untuk meningkatkan kesehatan mata.

Selain itu, ada juga manfaat lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen atau ekstrak dari ginkgo biloba, antara lain:

1. Mengurangi risiko kanker

Ginkgo mengandung flaonoid dan terpenoid tingkat tinggi, yakni antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel oksidatif dari radikal bebas yang berbahaya.

Sebagai informasi, antioksidan dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker.

2. Membantu melawan peradangan

Peradangan adalah bagian dari respons alami tubuh etrhadap cedera atau invasi dari zat asing.

Dalam respons inflamasi, berbagai komponen sistem kekebalan difungsikan untuk melawan zat asing itu atau menyembuhkan daerah yang terluka.

Beberapa kondisi spesifik di mana ekstrak ginkgo terbukti mengurangi peradangan seperti:

  • Radang sendi
  • Penyakit iritasi usus (IBD)
  • Kanker
  • Penyakit jantung
  • Benturan.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sirsak: Cegah Insomnia, Kanker, dan Asam Urat

3. Meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung

Dampak buruk tidak sarapan termasuk memengaruhi proses hormonal lain yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kardiovaskular seseorang.FREEPIK Dampak buruk tidak sarapan termasuk memengaruhi proses hormonal lain yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kardiovaskular seseorang.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, biji ginkgo digunakan untuk membuka saluran energi ke berbagai sistem organ, termasuk ginjal, hati, otak, dan paru-paru.

Kemampuan nyata Ginkgo yakni untuk meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com