Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Spiritualitas Bukan Identitas

Kompas.com - 02/11/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pasalnya, tidak ada yang boleh merasa superior di kala berbicara mengenai religiositas. Tidak boleh juga ada seseorang yang membuat klaim dirinya paling dekat dengan Tuhan, bahkan menggunakan nama-Nya demi memiliki kekuasaan.

Bila demikian, berarti ada yang salah dalam cara beragamanya.

Belajar dari Tokoh Fiksi

Dalam Sampar, Albert Camus mengalegorikan tentara-tentara Nazi sebagai tikus yang menyerbu orang-orang di Kota Oran. Berawal dari tikus-tikus yang mati di jalanan kota, masyarakatnya pun terkena sampar. Akan tetapi, benarkah tikus dan sampar hanya sebatas tentara Nazi?

Mungkin ada yang lain, seperti masyarakat Kota Oran yang runtuh dan luluh-lantak, tetapi pemerintah menyembunyikan kenyataan di belakang kalimat-kalimat birokratis, koran-koran selalu memberikan penghiburan, sementara tikus-tikus berserakan.

Akhirnya, dr. Rieux (tokoh dalam novel) yang tersisa dan menyadari bahwa sampar tidak akan pernah hilang. Dia tahu itu karena berusaha sebaik-baiknya mengobati para pasien sakit, sementara nyawanya pun selalu berada di ujung tanduk.

Apa yang menyebabkan dia bertindak mau menolong, selain kemanusiaan tanpa mengutarakan dirinya adalah kepanjangan tangan Tuhan?

Jelas, banyak yang mencemooh dr. Rieux juga Albert Camus sebagai penciptanya. Tidak sedikit juga yang menyebut Camus sebagai “Santo Camus” karena menolak dunia politik dan lebih memilih tempat teduh dalam kemanusiaan.

Baca juga: Pentingnya Empati untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Akan tetapi, kesusastraan, seperti Serat Wedhatama atau Sampar memang kadang seperti orang suci yang dapat memberi wejangan kehidupan, kadang juga tertuduh munafik.

Oleh karena itu, karya Agan ini dapat juga dilihat sebagai kritik atas masyarakat yang dapat dengan mudah percaya berita bohong tanpa mau melakukan validasi kesahihannya.

Masih banyak informasi perihal spiritualitas dari Reza Watimena. Simak obrolan lengkapnya dalam siniar BEGINU bertajuk “Kebutuhan Spiritual untuk Menghadapi Tantangan Dunia” di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbaru yang tayang pada Senin, Rabu, dan Jumat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com