Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Selamat di Pesta Halloween Itaewon dari Indonesia

Kompas.com - 31/10/2022, 14:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

154 korban tewas

Hingga Minggu (30/10/2022) pukul 10.00 malam waktu setempat, polisi mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi pesta Itaewon berjumlah 154 orang.

Sebanyak 26 di antara korban yang tewas itu merupakan warga negara asing, yaitu 14 dari negara termasuk Iran, Cina, Uzbekistan, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand dan Austria.

Lebih dari 80 persen korban tewas berusia 20-an dan 30-an, tetapi setidaknya empat di antaranya adalah remaja.

Sementara itu, sebanyak 133 orang yang dilaporkan terluka, 15 di antaranya adalah warga negara asing.

Pada Minggu pagi, sehari setelah insiden tragis itu terjadi, kawasan Itaewon dipadati oleh beberapa warga, pejalan kaki, dan korban yang masih ada sejak malam sebelumnya.

Orang-orang yang kecewa berkumpul di belakang garis polisi di seberang jalan sambil menunggu kabar terbaru.

Baca juga: Belajar dari Tragedi Itaewon, Ini Cara CPR untuk Pertolongan Pertama Henti Jantung

Pemerintah umumkan masa berkabung

Akibat peristiwa tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional selama satu minggu penuh.

Dia juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor publik.

Dilansir dari CBS News, Yoon mengatakan mendukung keluarga para korban, termasuk persiapan pemakaman mereka, dan perawatan korban yang terluka.

"Ini benar-benar menghancurkan. Tragedi dan bencana yang tidak perlu terjadi terjadi di jantung kota Seoul di tengah (perayaan) Halloween," kata Yoon saat berpidato.

"Saya merasa berat hati dan tidak bisa menahan kesedihan saya sebagai presiden yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat," tandas dia.

Hingga tulisan ini dibuat, petugas setempat belum menemukan penyebab kerumunan yang melonjak di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.

Namun, seorang yang selamat mengatakan bahwa banyak orang jatuh dan saling menjatuhkan, seperti kartu domino. Mereka mendorong orang-orang yang berada didepannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com