Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Penyakit Jantung dari Perubahan Fisik Kita

Kompas.com - 29/10/2022, 08:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Penyakit jantung bisa menyerang segala usia. Selain itu bisa menyerang orang yang rajin berolahraga sekalipun.

Gejalanya kadang tidak disadari. Berikut ini 6 tanda penyakit jantung yang bisa diamati dari fisik, dilansir The Conversation, 21 Maret 2018:

1. Daun telinga berkerut

Salah satu tanda seseorang punya penyakit jantung adalah memiliki daun telinga yang berkerut.

Ini disebut tanda Frank. Dinamai seperti dokter Amerika yang pertama kali menggambarkan tanda tersebut yakni Sanders Frank.

Dalam penelitiannya, disebutkan ada hubungan antara lipatan di daun telinga dan peningkatan risiko aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di dalam arteri.

Meski telah ada lebih dari 40 penelitian, masih tidak jelas apa yang menyebabkan asosiasi tersebut.

2. Benjolan lemak

Indikator eksternal lain dari masalah jantung adalah benjolan kuning dan berlemak yang muncul di siku, lutut, bokong, atau kelopak mata.

Hal itu juga disebut xanthomas. Benjolan itu tidak berbahaya, tapi bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar.

Xanthomas paling sering terlihat pada orang dengan penyakit genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial.

Orang dengan kondisi ini memiliki kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah yang sangat tinggi (disebut juga kolesterol jahat).

Kadar kolesterol ini sangat tinggi sehingga menumpuk di kulit. Timbunan lemak itu juga berada di arteri yang menyuplai jantung.

Baca juga: Gejala Khusus Serangan Jantung yang Dialami Wanita, Apa Saja?

Salah satu gejala Anda memiliki gangguan jantung adalah timbulnya clubbing finger.Shutterstock/thebigland Salah satu gejala Anda memiliki gangguan jantung adalah timbulnya clubbing finger.

3. Clubbing finger

Clubbing finger juga disebut jari tabuh, yaitu pembengkakan pada ujung ruas jari atau bantalan kuku sehingga kuku terlihat melebar dan melengkung.

Clubbing finger sering terjadi karena kadar oksigen rendah dalam darah yang berlangsung lama.

Darah yang membawa oksigen tidak dapat mencapai jari dengan benar. Dan hal ini menjadi tanda adanya masalah jantung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com